Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk. membagikan dividen tunai hingga Rp670,76 miliar pada 2020.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menetapkan bahwa tahun ini produsen Choki-Choki itu akan membagikan 33,70 persen laba bersih 2019 senilai Rp1,99 triliun. Dengan begitu laba yang akan dibagikan Rp670,76 miliar atau setara Rp30 per saham.
Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, emiten berkode saham MYOR itu membagikan dividen Rp29 per saham dengan total mencapai Rp648,80 miliar. Dengan kata lain, dividen yang dibagikan perseroan naik sebesar 3,38 persen daripada tahun lalu.
Perseroan akan mulai membagikan dividen pada 30 Juli. Adapun, sisa laba akan ditahan oleh perseroan demi menghadapi resiko 2020 akibat pandemi Covid-19.
"Kami akan terus berupaya melakukan inovasi dalam berbagai lini bisnis yang dimiliki sehingga produk yang dihasilkan selalu relevan," tulis manajemen dalam keterangan resmi Jumat (26/6/2020).
Pada tahun lalu MYOR membukukan kenaikan laba bersih sebesar 15,81 persen menjadi Rp1,99 triliun sepanjang 2019. Produsen biskuit Roma tersebut juga berhasil mencatatkan pertumbuhan dari sisi penjualan sebesar Rp25,03 triliun, naik 4,01 persen dibandingkan dengan 2018, yakni Rp24,06 triliun.
Baca Juga
Dari pos aset, perseroan mencatatkan pertumbuhan 8,22 persen secara tahunan menjadi Rp19,04 triliun pada tahun lalu.
Sementara itu pada kuartal I/2020 perseroan membukukan lonjakan laba bersih 99,72 persen dari Rp466,35 miliar menjadi Rp931,39 miliar.
Pertumbuhan signifikan tersebut terutama disumbang oleh laba kurs mata uang asing sebesar Rp605,06 miliar pada kuartal pertama tahun ini, padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya pos tersebut mendeklarasikan rugi hingga Rp61,9 miliar.