Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lonjakan Kasus Covid-19 Buat Resah, Indeks S&P 500 AS Melemah

Indeks S&P 500 turun 0,33 persen atau 10,03 poin ke level 3.040,30 pada perdagangan Kamis (25/6/2020) pukul 10.00 waktu New York.
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks S&P 500 Amerika Serikat melemah untuk hari kedua berturut-turut, seiring dengan meningkatnya ancaman dampak lonjakan kasus baru infeksi virus Corona (Covid-19) terhadap ekonomi.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan S&P 500 turun 0,33 persen atau 10,03 poin ke level 3.040,30 pada perdagangan Kamis (25/6/2020) pukul 10.00 waktu New York.

Sejalan dengan S&P, indeks Nasdaq Composite terkoreksi tipis 0,08 persen atau 8,27 poin ke level 9.900,90. Namun, indeks Dow Jones Industrial Average mampu naik 0,26 persen atau 66 poin ke posisi 25.511,94.

Kekhawatiran atas kemungkinan lockdown kembali diberlakukan dan reopening ekonomi berjalan lebih lambat telah membebani sentimen pasar. Investor mencermati laporan rekor peningkatan kasus di Texas, Florida, dan California.

Di belahan lain dunia, para pemimpin kesehatan menyerukan Inggris untuk mempersiapkan kemungkinan gelombang kedua Covid-19 dan Australia mencatat lonjakan kasus baru Covid-19 terbesar sejak April.

“Pasar benar-benar gemetar atas prospek lonjakan kasus Covid dan mungkin mulai melihat bahwa tempat-tempat yang dibuka harus ditutup [kembali],” ujar Manajer Portofolio di Wells Fargo Asset Management, Margie Patel.

“Kita [pasar saham] telah bergerak luar biasa dari akhir Maret. Hanya saja tak terhindarkan jika kita harus mengalami setidaknya sedikit pergerakan mundur,” tambahnya, dilansir dari Bloomberg.

Pada saat yang sama, investor juga bergulat dengan hasil data ekonomi yang beragam, setelah jumlah klaim pengangguran awal dilaporkan lebih tinggi dari estimasi dan pesanan barang tahan lama tampak lebih baik dari ekspektasi.

Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (25/6/2020), klaim pengangguran awal mencapai 1,48 juta orang untuk pekan yang berakhir pada 20 Juni.

Kendati lebih kecil dari jumlah klaim sebanyak 1,54 juta pada pekan sebelumnya, angka terkini lebih tinggi dari perkiraan para ekonom dalam survei Bloomberg News sebanyak 1,32 juta klaim.

Sejalan dengan bursa AS, indeks Stoxx Europe 600 bergerak fluktuatif dan indeks MSCI Emerging Market melemah 0,7 persen. Sementara itu, Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,4 persen dan nilai tukar euro terhadap dolar AS turun 0,4 persen menjadi US$1,1202.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper