Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah tipis 12 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.161 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (23/6/2020). Pelemahan terjadi saat indeks dolar AS terkoreksi 0,22 persen atau 0,209 poin ke posisi 96,830.
Sejak awal perdagangan, rupiah tidak mampu keluar dari tekanan. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka dengan penurunan 36 poin atau 0,25 persen ke level Rp14.185 per dolar AS. Hingga akhir sesi pertama, mata uang garuda ditutup di level Rp14.210 per dolar AS, terkoreksi 0,43 persen.
Penurunan itu terjadi ketika indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar AS di hadapan sekeranjang mata uang utama menguat tipis 0,03 persen ke level 97,065. Adapun, rupiah masih melanjutkan penurunannya selama tiga hari berturut-turut.
Di sisi lain, kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.265 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (23/6/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.265 per dolar AS, melemah 56 poin atau 0,39 persen dari posisi Rp14.209 pada Jumat (19/6/2020).
Mengawali awal pekan terakhir di bulan Juni 2020, nilai tukar rupiah sudah kehilangan tenaga. Kemarin, Senin (22/6/2020), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot turun 49 poin atau 0,35 persen ke level Rp14.149 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,23 persen atau 0,225 poin ke posisi 97,398.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan faktor sentimen global amat mempengaruhi pergerakan rupiah. Hal itu yang membuat nilai tukar rupiah terkulai kemarin.
Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di berbagai negara masih terjadi di saat upaya pelonggaran lockdown dimulai. Risiko gelombang kedua Covid-19 dapat memperburuk sentimen pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global. Menurut Ibrahim, pergerakan rupiah masih akan terpapar sentimen negatif dari faktor global.
"Rupiah kemungkinan akan kembali terkoreksi di awal perdagangan, namun ditutup menguat tipis atau stagnan di level 14.130-14.200,"tulisnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/6/2020).
Sejauh ini , dampak pagebluk terhadap perekonomian Indonesia memang tidak separah beberapa negara lain, terutama di Asia Tenggara. Namun, pemerintah tetap pesimistis dan merevisi target pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua. Hal ini menurut Ibrahim membuat pelaku pasar apatis.
Ibrahim menilai, berbagai langkah yang ditempuh Bank Indonesia sebagai otoritas moneter patut diapresiasi. Penguatan rupiah dalam beberapa pekan terakhir dinilai sudah membawa mata uang garuda sesuai dengan fundamental ekonomi saat ini.
Hal itu, lanjut Ibrahim menandakan optimisme pasar apalagi Bank Indonesia juga melakukan intervensi pasar valas, obligasi dan surat utang negara dalam perdagangan transaksi derivatif standar atau DNDF.
"Apa yang sudah dilakukan Bank Indonesia harus diapresiasi positif, lagi-lagi kondisi eksternal sangat menentukan arah mata uang garuda sehingga wajar kalau arus modal kembali mengalir ke luar pasar," tuturnya.
Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah tipis 12 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.161 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,22 persen atau 0,209 poin ke posisi 96,830.
Nilai tukar rupiah melemah 66 poin atau 0,47 persen ke level Rp14.216 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,17 persen atau 0,166 poin ke posisi 96,873.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 92 poin atau 0,65 persen ke level Rp14.242 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,007 poin atau 0,01 persen ke level 97,046 pada pukul 13.38 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 60 poin atau 0,43 persen ke level Rp14.210 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,006 poin atau 0,01 persen ke level 97,033 pada pukul 11.24 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 61 poin atau 0,43 persen ke level Rp14.210 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,05 poin atau 0,05 persen ke level 96,989 pada pukul 10.03 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka di zona merah dengan pelemahan 36 poin atau 0,25 persen ke level Rp14.185 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,112 poin atau 0,12 persen ke level 97,151 pada pukul 08.55 WIB.