Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Sektor Berhasil Menghijau, Finansial Tertekan Paling Dalam

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup menguat tipis 0,03 persen atau 1,32 poin ke level 4.987,78 pada akhir perdagangan hari ini.
Pengunjung menggunakan smarphone memotret layar monitor yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (12/3/2020). Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi. Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone memotret layar monitor yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (12/3/2020). Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat tipis setelah berfluktuasi sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (17/6/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup menguat tipis 0,03 persen atau 1,32 poin ke level 4.987,78 pada akhir perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Selasa (16/6/2020), IHSG mampu rebound dan berakhir di level 4.986,46 dengan lonjakan 3,53 persen atau 170,12 poin.

Indeks sempat menguat hingga kembali menembus level 5.000 pada awal perdagangan. Namun, stamina IHSG kemudian perlahan mengendur dan terus berfluktuasi hingga akhir perdagangan

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.968,93 – 5.018,98.

Sebanyak 8 dari 10 sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor pertanian yang menguat 1,76 persen dan properti yang naik 0,79 persen. Adapun sektor industri dasar dan finansila melemah masing-masing 0,05 persen dan 0,64 persen.

Dari 693 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 193 saham menguat, 212 saham melemah, dan 288 saham stagnan.

IHSG menguat di saat bursa saham lainnya di Asia bergerak variatif namun mayoritas menguat. Indeks Kospi ditutup menguat 0,14 persen, indeks Hang Seng menguat 0,56 persen, dan indeks Shanghai Composite menguat 0,14 persen.

Di sisi lain, indeks Topix Jepang melemah 0,4 persen, sedangkan indeks Nikkei 225 berakhir melemah 0,56 persen.

Dilansir Bloomberg, bursa Asia cenderung menguat karena investor tidak terpengaruh oleh kekhawatiran terhadap peningkatan kasus virus corona dan lebih terfokus pada stimulus fiskal dan moneter.

China mencatat lonjakan kasus virus corona setelah infeksi baru di Beijing mencapai 130 orang dalam 24 jam terakhir. Di sisi lain, euforia investor terhadap data penjualan ritel AS yang positif masih tersisa memberikan dorongan terhadap indeks.

"Pasar global bisa tetap berfluktuasi antara situasi kesehatan yang kemungkinan akan tetap menjadi ancaman di beberapa daerah untuk beberapa waktu dan data makroekonomi positif," kata analis makroekonmi global di Credit Agricole, Xavier Chapard, seperti dikutip Bloomberg.

Untuk saat ini, investor merefleksikan optimisme katalis baru setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi AS masih jauh dari pemulihan ke level sebelum pandemi.

"Pernyataan Powell memperkuat pandangan kami bahwa prioritas The Fed bergeser dari tindakan darurat yang bertujuan mencegah kemerosotan pasar ke tindakan jangka panjang untuk mendukung pemulihan ekonomi riil secepat mungkin," kata Chapard.

 

Pergerakan indeks sektoral
SektorPerubahan (persen)

Pertanian

1,76

Properti

0,79

Infrastruktur

0,76

Perdagangan

0,49

Tambang

0,43

Barang konsumsi

0,17

Aneka industri

0,14

Manufaktur

0,1

Industri dasar

-0,05

Finansial

-0,64

Sumber: Bursa Efek Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper