Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra International (ASII) Ganti Komisaris dan Direksi, Ini Susunan Lengkapnya

Perubahan komisaris dan direksi tersebut merupakan salah satu hasil mata acara yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Selasa (16/6/2020).
Suasana kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII) di kawasan Jln Sudirman, Jakarta pusat, Selas (16/6).Hasil RUPS Astra International menyetujui Djony Bunarto Tjondro diangkat menjadi Presiden Direktur menggantikan Priyono Soegiarto yang juga disetujui menjadi Komisaris Utama. Nurul Hidayat
Suasana kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII) di kawasan Jln Sudirman, Jakarta pusat, Selas (16/6).Hasil RUPS Astra International menyetujui Djony Bunarto Tjondro diangkat menjadi Presiden Direktur menggantikan Priyono Soegiarto yang juga disetujui menjadi Komisaris Utama. Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah 10 tahun mengemban jabatan Presiden Direktur PT Astra International Tbk., Prijono Sugiarto diganti oleh Djony Bunarto Tjondro.

Perubahan tersebut merupakan salah satu hasil mata acara yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Selasa (16/6/2020).

Djony Bunarto sebelumnya telah menjabat Wakil Direktur Astra International sejak April 2019. Sebelumnya, dia juga telah menjadi Direktur selama 2015—2019.

Sementara itu, Prijono yang lengser dari posisi Direktur Utama akan mengisi posisi Komisaris Utama Astra International. Dia menggantikan Budi Setiadharma yang telah mengisi posisi tersebut sejak 2005.

Selain perubahan pucuk kepemimpinan, RUPST pada hari ini juga mengumumkan pergantian lain di struktur komisaris perusahaan. Perseroan menerima pengunduran diri dua komisaris dan mengangkat penggantinya.

Chatib Basri yang mengundurkan diri dari posisi Komisaris Independen digantikan oleh Rahmat Waluyanto. Sementara itu, Apinont Suchewaboripont diangkat sebagai Komisaris Independen menggantikan Akihiro Murakami yang mengundurkan diri.

Selain itu, perubahan komisaris juga dilakukan dengan mengangkat Benjamin Birks sebagai pengganti David Alexander Newbigging yang telah menduduki posisi komisaris sejak April 2012.

Selain perubahan direksi, RUPST juga memutuskan pembagian dividen sebesar Rp214 per saham atau setara Rp8,66 triliun dari laba bersih tahun buku 2019 yang mencapai Rp21,7 triliun. Adapun, sisanya laba sekitar Rp13 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan.

Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp57 per saham pada tahun lalu. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkan adalah Rp157 per saham atau setara Rp6,35 triliun.

Pembayaran dividen tersebut akan dilakukan pada tanggal 10 Juli 2020 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 Juni 2020 pukul 16:00 WIB.

Adapun, daftar susunan lengkap Direktur dan Komisaris Astra International per hari ini adalah sebagai berikut.

Direksi Perseroan
Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro
Direktur : Johannes Loman
Direktur : Suparno Djasmin
Direktur : Chiew Sin Cheok
Direktur : Gidion Hasan
Direktur : Henry Tanoto
Direktur : Santosa
Direktur : Gita Tiffani Boer
Direktur : FXL Kesuma

Dewan Komisaris Perseroan
Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto
Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris : Benjamin William Keswick
Komisaris : Mark Spencer Greenberg
Komisaris : John Raymond Witt
Komisaris : Stephen Patrick Gore
Komisaris : Benjamin Birks

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper