Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Khawatir, Bursa Eropa Anjlok Lebih dari 4 Persen

Bursa Eropa anjlok lebih dari 4 persen pada akhir perdagangan Kamis (11/6/2020), di tengah bangkitnya kekhawatiran investor atas dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap ekonomi.
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa anjlok lebih dari 4 persen pada akhir perdagangan Kamis (11/6/2020), di tengah bangkitnya kekhawatiran investor atas dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap ekonomi.

Pergerakan indeks Stoxx Europe 600, yang mewakili saham perusahaan-perusahaan di 17 negara kawasan Eropa, ditutup di level 353,07 dengan penurunan tajam 15,08 poin atau 4,10 persen, terbesar dalam lebih dari dua bulan.

Pada perdagangan Rabu (10/6/2020), Stoxx berakhir di level 368,15 dengan pelemahan 1,39 poin atau 0,38 persen, koreksi hari ketiga berturut-turut.

Kendati bursa saham Eropa telah melonjak sekitar 30 persen ke level tertinggi pada awal Juni, pemulihannya telah terhenti karena investor mengambil untung dari penguatan saham-saham siklis. Sektor-sektor defensif seperti kesehatan, makanan dan minuman, dan utilitas berkinerja lebih baik pekan ini.

Namun, kekhawatiran investor kemudian tersulut dengan meningkatnya tanda-tanda kemungkinan gelombang kedua Covid-19 di beberapa negara bagian AS.

Menambah beban investor, pada Rabu (10/6) Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell menyampaikan prospek yang suram bagi perekonomian. Powell mengatakan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 akan berlangsung lama.

Hanya sehari berselang, data klaim pengangguran AS dilaporkan tetap tinggi sehingga menggarisbawahi tantangan jangka panjang yang disebabkan oleh pandemi virus mematikan tersebut.

Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS, klaim pengangguran awal mencapai 1,54 juta orang untuk pekan yang berakhir pada 6 Juni, lebih rendah dari 1,9 juta pada pekan sebelumnya.

Permohonan untuk jaminan pengangguran telah turun secara konsisten setiap pekan sejak memuncak pada akhir Maret. Namun, volume pengajuan secara mingguan masih lebih dari dua kali lipat raihan pada pekan terburuk selama periode Great Recession.

“ Kita tengah dalam kondisi ambil untung dan bahwa segala sesuatu telah berjalan terlalu jauh, terlalu cepat,” ujar Manajer Portofolio Fidelity International George Efstathopoulos, dikutip dari Bloomberg.

Di antara indeks saham utama penekan Stoxx pada Kamis adalah indeks FTSE 100 Inggris (-3,99 persen), CAC 40 Prancis (-4,71 persen), dan DAX Jerman (-4,47 persen).

Saham perusahaan bank, otomotif, dan travel mendorong pelemahan Stoxx. Sementara itu, saham Cineworld Group PLC. yang merosot 17,06 persen membukukan penurunan tertajam, disusul saham Renault SA (-14,08 persen) dan Tullow Oil PLC. (-12,78 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper