Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk. (IKAI) yakni PT Internusa Keramik Alamasri (INKA) secara resmi memulai kerja sama dengan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) yang merupakan jaringan ritel Mitra10 untuk mendistribusikan produk keramik Essenza.
Kerja sama yang terjalin sejak Selasa (2/6/2020) tersebut disepakati akan berlangsung selama periode satu tahun. IKAI memproyeksikan tambahan penjualan sebesar Rp200 juta - Rp300 juta untuk setiap outlet per bulan.
Direktur Pelaksana INKA Angelica Lie menyatakan pihaknya meyakini kolaborasi strategis ini akan memberikan manfaat positif untuk menguatkan bisnis perusahaan.
“Mitra10, dengan rekam jejak selama lebih dari tiga dekade, merupakan salah satu distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia. Jaringan gerai yang luas serta basis pelanggan Mitra10 yang solid akan membantu usaha kami untuk mendorong pertumbuhan bisnis Essenza,” ujarnya dikutip dari rilis pers yang diterima Bisnis, Kamis (11/6/2020).
Karenanya, perseroan berharap kehadiran produk-produk INKA mampu memperkaya varian produk yang ditawarkan kepada pelanggan setia ritel bahan bangunan dan peralatan rumah tangga tersebut.
Lebih lanjut, Angelica mengapresiasi dukungan yang selalu diberikan induk usaha dalam pengembangan yang terjadi di anak usahanya untuk terus mewujudkan inisiatif-inisiatif strategis demi menjaga kelangsungan bisnis.
Baca Juga
“Kami optimis bahwa sinergi dapat menguatkan kehadiran produk Essenza, meningkatkan jangkauan pasar kami yang pada akhirnya meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan. Selain itu, kami juga berharap inisiatif ini dapat membantu kami dalam memanfaatkan momentum pemulihan kegiatan ekonomi untuk segera mengejar pertumbuhan bisnis,” imbuhnya.
Perseroan berkomitmen untuk terus mengejar strategi inovatif untuk memastikan bahwa produk Essenza dapat memaksimalkan potensinya.
Sebagai tahap awal, produk-produk Essenza akan didistribusikan ke empat gerai modern Mitra10, yang berlokasi di Cibubur, Bintaro, Serpong, QBig (BSD City), dan secara bertahap akan meningkat menjadi delapan gerai modern pada akhir 2020.
Pemilihan gerai-gerai tersebut disesuaikan dengan strategi INKA yang berfokus untuk memperkuat saluran distribusi di kawasan sub-urban.
Hal ini sebabkan, perusahaan memiliki optimisme akan perkembangan di kawasan sub-urban yang akan semakin diminati ke depannya karena ketersediaan lahan yang luas dan harga yang tergolong terjangkau dibandingkan dengan kota-kota besar utama.
Untuk diketahui, induk usaha INKA yakni PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. berhasil mencetak lonjakan pendapatan sebesar 649,56 persen sepanjang tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Emiten berkode saham IKAI tersebut mencatatkan pertumbuhan signifikan dari sisi pendapatan dari Rp11,28 miliar menjadi Rp84,52 miliar pada 2019.
Adapun, bukan segmen keramik yang nyatanya menopang keseluruhan bisnis perseroan, mengingat 96,03 persen dari total omzet berasal dari pendapatan dari lini bisnis perhotelan.