Bisnis.com, JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk. membukukan kerugian selama periode tiga bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis Kamis (11/6/2020), emiten berkode saham BRPT itu mencatatkan rugi bersih sebesar US$2,08 juta pada kuartal I/2020.
Realisasi itu berbanding terbalik dengan kuartal I/2019 yang mana mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik sebesar US$5,62 juta.
Dari sisi top line, perseroan mengalami penurunan pendapatan pada kuartal I/2020 sekitar 10,1 persen menjadi US$610,6 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$679,24 juta.
Adapun, sektor petrokimia menjadi penekan utama kinerja pendapatan perseroan, yaitu mengalami penurunan 22,4 persen dari lini ekspor menjadi hanya US$106,77 juta dan pendapatan lokal petrokimia yang juga turun 10,3 persen menjadi US$368,77 juta.
Kendati demikian, beban pokok pendapatan dan beban langsung perseroan naik menjadi US$518,64 juta sehingga ikut menggerus laba kotor perseroan menjadi US$91,95 juta. Capaian itu turun 441,12 persen dibanding US$164,57 juta pada kuartal I/2019.
Dari sisi aset, perseroan menjaga nilai aset lancar dan tidak lancar senilai US$7,13 miliar, turun tipis 0,7 persen dibandingkan posisi pada akhir 2019 senilai US$7,18 miliar. Selanjutnya, jumlah liabilitas ditekan menjadi US$4,39 miliar dari posisi US$4,42 miliar pada akhir 2019.