Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mal Siap Dibuka Kembali, Saham Sektor Properti Melesat

Di Jakarta, mal akan dibuka kembali pada 15 Juni 2020 dengan syarat menerapkan protokol kesehatan. Sebanyak empat emiten properti pun mencetak kenaikan saham lebih dari 8 persen menyusul kabar tersebut.
Suasana pusat perbelanjaan Mal Kota Kasablanka di Jakarta Selatan./Antara
Suasana pusat perbelanjaan Mal Kota Kasablanka di Jakarta Selatan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Saham sektor properti berhasil kembali mendapatkan momentum untuk menguat seiring dengan sentimen optimisme pembukaan kembali pusat perbelanjaan dan mal di DKI Jakarta.

Pada perdagangan Jumat (5/6/2020), sejumlah saham sektor properti kompak bergerak di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang menguat 14,39 persen, diikuti oleh saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) yang naik 14,15 persen.

Tidak kalah, saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) juga naik 11,59 persen, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) menguat 8,55 persen, dan saham PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) juga menguat 7,75 persen.

Namun sayang, emiten properti dengan kapitalisasi pasar terjumbo PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) tidak ikut memanfaatkan momentum dengan melemah 5,63 persen.

Adapun, penguatan mayoritas saham sektor properti terjadi setelah pemerintah DKI Jakarta mengungkapkan tanggal pembukaan kembali operasional pusat perbelanjaan dan mal setelah ditutup akibat penerapanan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Untuk diketahui, Gubernur DK Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pembukaan mal atau kegiatan nonpangan mulai beroperasi pada 15 Juni 2020.

Menurut Anies, saat ini PSBB di Jakarta dilonggarkan dalam masa transisi. Selama masa transisi itu, tetap dilakukan pemantauan dan penegakan sanksi bagi pelanggar PSBB,  seperti tidak memakai masker.

Kemudian, dalam masa transisi ini aktivitas di ranah publik dibuka secara bertahap. Setelah mal dibuka 15 Juni, maka sleanjutnya taman rekreasi dibuka pada hari Sabtu dan Minggu pada 20-21 Juni 2020.

Sentimen tersebut meningkatkan optimisme pasar bahwa pembukaan mal akan membatasi penurunan kinerja keuangan sektor properti akibat pandemi Covid-19.

Sementara itu, Analis Properti Maybank Kim Eng Aurellia Setiabudi mengatakan bahwa di antara emiten-emiten sektor properti, pihaknya memberikan rekomendasi beli untuk saham PWON, CTRA, BSDE, dan SMRA.

Aurellia mengatakan bahwa rekomendasi PWON diberikan karena proporsi pendapatan dari rental yang cukup tinggi, yaitu sekitar lebih dari 50 persen, diyakini akan mendukung arus kas PWON ke depan ketika pasar akan masuk ke masa pemulihan ekonomi dan penjualan properti sedikit dalam tekanan.

“Kedua, kondisi keuangan PWON saat ini tetap net cash sehingga kondisi finansial perseroan cukup baik,” ujar Aurelia saat Invest ASEAN 2020, Jumat (5/6/2020).

Selain itu, untuk SMRA, distribusi landbank perseroan yang berada di beberapa kota di luar Jakarta yang memiliki respon pasar yang baik, seperti Bogor, Makassar, dan Bandung, akan menopang kinerja penjualan perseroan.

Cadangan lahan BSDE yang cukup luas di serpong juga akan menopang kinerja mengingat minat pasar terhadap daerah tersebut masih cukup tinggi. 

Sementara itu, untuk CTRA pengalaman dan ekspansi bisnis yang hampir tersebar di seluruh kota Indonesia berhasil akan menjaga kepercayaan diri investor terhadap kelangsungan bisnis perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper