Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 4 Juni 2020

Nilai tukar rupiah kini sudah mendekati level pada awal tahun dan diperkirakan terus menguat hingga ke level Rp13.700 pada kuartal III/2020 mendatang.
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Rabu (27/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Rabu (27/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup stagnan di level Rp14.095 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (4/6/2020).

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,293 poin atau 0,3 persen ke level 97,569 pada pukul 14.52 WIB. Nilai tukar rupiah mengalami tekanan sepanjang sesi pertama perdagangan.

Rupiah dibuka melemah 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.105 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Pergerakan rupiah tidak mampu melepaskan diri dari tekanan dan ditutup melemah 44 poin atau 0,31 persen ke level Rp14.139 per dolar AS. Pada saat yang sama indeks dolar AS menanjak 0,23 persen atau 0,220 poin ke posisi 97,496. 

Indeks dolar yang mengalami penguatan disebut terpantik data ekonomi AS yang melampaui estimasi. Dilansir dari Bloomberg, indeks nonmanufaktur AS untuk Mei 2020 dan pesanan pabrik untuk bulan April melampaui perkiraan.

Indeks nonmanufaktur yang dirilis Institute of Supply Management (ISM) naik menjadi 45,4 pada Mei, lebih baik dari estimasi untuk level 44,4. Sementara itu, pesanan pabrik menurun 13 persen pada April, lebih kecil dari proyeksi penurunan sebesar 13,4 persen.Selanjutnya, data klaim pengangguran mingguan yang dijadwalkan rilis pada Kamis (4/6) waktu setempat diproyeksi akan menunjukkan penurunan.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim sebelumnya mengatakan kurs rupiah berpeluang besar kembali ke level Rp14.000 seiring bertambahnya aliran dana asing yang masuk lewat surat utang.

Menurutnya selama Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di level 4,5 persen ada kemungkinan rupiah bakal kembali ke level di bawah Rp14.000.

“Kemungkinan kuartal ketiga nanti rupiah akan menguat ke Rp13.700 karena secara fundamental memang kita kuat. Selain itu, kupon bunga yang ditawarkan saat ini juga menjadi yang tertinggi di atas India,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (3/6/2020).

15:07 WIB
Pukul 14.59 WIB: Rupiah Ditutup Stagnan

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup stagnan di level Rp14.095 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,293 poin atau 0,3 persen ke level 97,569 pada pukul 14.52 WIB.

14:36 WIB
Pukul 14.19 WIB: Rupiah Menguat 50 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 50 poin atau 0,35 persen ke level Rp14.145 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,323 poin atau 0,33 persen ke level 97,599 pada pukul 14.24 WIB.

13:40 WIB
Pukul 13.26 WIB: Kurs Rupiah Melemah 40 Poin

Nilai tukar rupiah melemah 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.135 per dolar AS, saat indeks dolar AS menanjak 0,27 persen atau 0,261 poin ke posisi 97,537.

11:33 WIB
Pukul 11.27 WIB: Kurs Rupiah Melemah 44 Poin

Nilai tukar rupiah melemah 44 poin atau 0,31 persen ke level Rp14.139 per dolar AS, saat indeks dolar AS menanjak 0,23 persen atau 0,220 poin ke posisi 97,496.

11:13 WIB
Pukul 11.06 WIB: Kurs Rupiah Melemah 37 Poin

Nilai tukar rupiah melemah 37 poin atau 0,26 persen ke level Rp14.132 per dolar AS, saat indeks dolar AS menanjak 0,19 persen atau 0,183 poin ke posisi 97,459.

10:05 WIB
Pukul 9.53 WIB: Kurs Rupiah Melemah 52 Poin

Nilai tukar rupiah melemah 52 poin atau 0,37 persen ke level Rp14.147 per dolar AS, saat indeks dolar AS menanjak 0,18 persen atau 0,175 poin ke posisi 97,451.

09:02 WIB
Pukul 9.00 WIB: Kurs Rupiah Tergelincir

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tergelincir dari penguatannya dan dibuka terdepresiasi tipis 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.105 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Sebaliknya, indeks dolar AS terpantau menanjak 0,17 persen atau 0,169 poin ke posisi 97,445.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper