Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN: Emiten Tambang Tebar Dividen, SHIP & BULL Tangkap Peluang

Berita mengenai sejumlah emiten tambang yang menebar dividen, salah satunya, menjadi topik halaman korporasi dan portofolio edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (29/5/2020).
Penampakan proyek pengembangan Lapangan gas Buntal-5 oleh Medco E&P Natuna Ltd. Istimewa - Dok. SKK Migas
Penampakan proyek pengembangan Lapangan gas Buntal-5 oleh Medco E&P Natuna Ltd. Istimewa - Dok. SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai sejumlah emiten tambang yang menebar dividen, salah satunya, menjadi topik halaman korporasi dan portofolio edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (29/5/2020).

Berikut ringkasan sejumlah topik utamanya:

 

Emiten Tambang Tebar Dividen. Kucuran dividen dari korporasi yang melantai di Bursa Efek Indonesia terus mengalir. Sejumlah emiten tambang tak ketinggalan menebar dividen kendati kinerjanya dibayangi oleh volatilitas harga komoditas akibat terpapar sentimen pandemi Covid-19.

SHIP & BULL Tangkap Peluang. Emiten pelayaran PT Sillo Maritime Perdana Tbk. dan PT Buana Lintas Lautan Tbk. optimistis dapat mencetak kinerja yang apik di tengah penyebaran Covid-19 yang berisiko menghambat kegiatan operasional perusahaan.

Penerbitan Saham Baru Jadi Opsi. Penerbitan saham baru tetap menjadi pilihan sejumlah emiten untuk memenuhi kebutuhan pendanaan sebagai tambahan likuiditas di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, sudah ada enam emiten yang mengumumkan rencananya untuk penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sepanjang periode berjalan kuartal II/2020.

Pendapatan Operator Indomaret dan Alfamart Tergerus. Pandemi Covid-19 di Indonesia diperkirakan menggerus pendapatan dan laba bersih emiten ritel PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET).

Induk usaha perseroan yang mengoperasikan gerai minimarket Indomaret, KFC Indonesia, dan produsen Sari Roti tersebut memproyeksikan penurunan penjualan disertai dengan laba bersih konsolidasi kurang dari 25% untuk periode kuartal pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper