Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan Jumat (29/5/2020).
IHSG berhasil melanjutkan penguatannya dan berakhir naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Kamis (28/5/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup di level 4.716,18 dengan kenaikan tajam 1,61 persen atau 74,63 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (27/5/2020), IHSG berakhir di level 4.641,55 dengan penguatan 0,32 persen atau 14,76 poin.
Penguatan indeks mulai berlanjut pada Kamis dengan menguat 0,84 persen atau 39,20 poin ke level 4.680,76 pada awal perdagangan. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.638,81–4.741,6.
Sebanyak 7 dari 10 sektor pada IHSG ditutup di wilayah positif, dipimpin finansial (+3,92 persen) dan aneka industri (+3,15 persen). Tiga sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin infrastruktur (-1,3 persen).
Baca Juga
Tercatat 195 saham menguat, 196 saham melemah, dan 162 saham berakhir stagnan. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 6,6 persen dan 3,8 persen menjadi pendorong utama lonjakan IHSG.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan pembukaan kembali ekonomi di Amerika Serikat meningkatkan sentimen positif di pasar. Menurutnya sentimen ini lebih kuat bahkan mampu meredam kekhawatiran akan naiknya tensi antara AS-China.
Nafan juga menyebut bahwa penguatan seiring dengan situasi pasar global yang merespons positif berbagai program stimulus yang digelontorkan negara-negara untuk mengantisipasi dampak dari pandemi Covid-19.
“Selain itu pasar merespon positif periode dividen,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (28/5/020).
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (4.716) masih terus berlanjut dalam sideways market 4.400-4.700. Perhatikan level resistan 4.700 saat ini kembali teruji dengan candle spinning top. Level ini bisa menjadi penentu arah IHSG dalam beberapa waktu ke depan.
"Untuk hari ini kami menyukai saham SCMA, BBRI, ASII, SMGR dengan rating trading buy," paparnya.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi meuturkan secara teknikal IHSG bergerak positif menuju resistan terdekat sekitar 4.800. Indikator stochastic yang mulai bergerak ke area overbought akan menjadi sinyal jenuh pada pergerakan selanjutnya di akhir minggu
"Jadi kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung berfluktuasi dengan support di 4.640-4.800," imbuhnya.
Menurut Lanjar saham yang dapat diamati secara teknis hari ini yaitu AKRA, ICBP, INDF, JPFA, KLBF, BBNI, BBTN.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Pergerakan IHSG berakhir menguat 0,79 persen atau 37,43 poin ke level 4.753,61 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG menguat 0,64 persen atau 30,28 poin ke level 4.746,47 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,25 persen atau 11,58 poin ke level 4.727,77 pada awal sesi II.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.704,79-4.750,43.
Akhir Sesi I, IHSG menguat 0,13 persen atau 5,94 poin menjadi 4.722,12.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,12 persen atau 5,94 poin ke level 4.722,12 pada akhir sesi I.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.704,79-4.750,43.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,56 persen atau 26,39 poin ke level 4.742,57 pagi ini.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.704,79-4.750,43.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,08 persen atau 3,9 poin ke level 4.712,29 di awal perdagangan hari ini. Namun, pada pukul 9.07 WIB, IHSG rebound 0,32 persen.
Mayoritas bursa saham lainnya di Asia juga melemah, dengan indeks Nikkei 225 tergelincir 0,64 persen, sedangkan indeks Hang Seng melemah 0,32 persen. di sisi lain, indeks Shanghai Composite masih mampu menguat 0,1 persen.