Bisnis.com, JAKARTA – PT Pabrik Kertas Twiji Kimia Tbk. memproyeksikan dampak Covid-19 akan menghantam perolehan laba dan pendapatan perseroan pada kuartal I/2020.
Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/5/2020), manajemen perseroan menyampaikan Covid-19 berdampak terhadap pembatasan kegiatan operasional perseroan selama 1—3 bulan, khususnya di daerak DKI Jakarta.
Kegiatan operasional yang mengalami pembatasan tersebut berkontribusi sekitar 25 persen pendapatan perseroan untuk tahun ini. Perseroan memperkirakan hal ini akan menurunkan pendapatan dan laba bersih masing-masing 25 persen pada kuartal I/2020.
Baca Juga
Kendati demikian, perseroan menyatakan bahwa kondisi ini tidak akan memengaruhi pemenuhan kewajiban keuangan jangka pandek. Perseroan juga tidak memberlakukan pemotongan hak terhadap seluruh karyawannya.
“Perseroan menjalankan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan agar kegiatan operasional tetap dapat berjalan lancar,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Rabu (27/5/2020).
Per 31 Desember 2019, emiten berkode saham TKIM itu mencatatkan penurunan laba bersih 32,23 persen, dari US$245,71 juta menjadi US$166,52 juta. Sementara itu, penjualan menurun 0,82 persen menjadi US$1,047 miliar.