Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahkota Group Ekspor 3.500 Ton Minyak Sawit RBDPO ke Malaysia

PT Mahkota Group Tbk. melakukan ekspor perdana produk refined, bleached, and deodorized palm oil (RBDPO) sebanyak 3.500 ton ke Tanjung Langsat, Malaysia pada 19 Mei 2020.
Presiden Direktur PT Mahkota Group Tbk. Usli Sarsi (kanan) memberikan paparan saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (3/9/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Presiden Direktur PT Mahkota Group Tbk. Usli Sarsi (kanan) memberikan paparan saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (3/9/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, MEDAN - PT Mahkota Group Tbk. melakukan ekspor perdana produk refined, bleached, and deodorized palm oil (RBDPO) sebanyak 3.500 ton ke Tanjung Langsat, Malaysia pada 19 Mei 2020.

Produk turunan minyak sawit itu berasal dari pabrik refinery PT Intan Sejati Andalan, entitas anak perseroan, yang beroperasi sejak Maret 2020.

Presiden Direktur Mahkota Group Usli Sarsi menyampaikan perseroan akan terus memperluas pasar ekspor secara bertahap. Emiten bersandi saham MGRO itu, tidak fokus pada suatu negara atau kawasan tertentu untuk perluasan pasar ekspor.

Perseroan melakukan ekspor produk berdasarkan permintaan dari buyer. Usli Sarsi mengatakan penjualan ke pasar ekspor dan lokal saat ini memiliki porsi masing-masing 50%.

"Seiring dengan penambahan produksi yang akan dilakukan bertahap serta permintaan pasar, persentase akan berubah," katanya dikutip Kamis (28/5/2020).

Produk RBDPO banyak digunakan oleh pabrik oleochemical sebagai bahan baku untuk produk akhir minyak goreng, margarin, dan lainnya. Perseroan melihat produk RBDPO memiliki prospek yang cerah, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Hal ini mengingat produk RBDPO sebagai bahan baku untuk barang jadi yang menjadi kebutuhan bagi manusia secara luas dan meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, perusahaan kelapa sawit yang berlokasi di Sumatra Utara itu, akan meningkatkan kapasitas produksinya secara bertahap.

"Kapasitas produksi akan ditingkatkan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian saat ini," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper