Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Telkom (TLKM) Pilih Dana dari Kas Internal Untuk Bayar Utang

TLKM menyatakan kesiapan perseroan untuk melakukan pembayaran pokok Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri B. Surat utang itu akan jatuh tempo pada 6 Juli 2020 dengan jumlah pokok Rp1,995 triliun.
Karyawan melayani pelanggan di pusat layanan pelanggan Telkomsel di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin(27/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melayani pelanggan di pusat layanan pelanggan Telkomsel di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin(27/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. mengungkapkan alasan perseroan memilih kas internal sebagai sumber dana untuk pelunasan obligasi mereka yang jatuh tempo Juli mendatang.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (6/5/2020), emiten berkode saham TLKM ini menyatakan kesiapan perseroan untuk melakukan pembayaran pokok Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri B. Surat utang itu akan jatuh tempo pada 6 Juli 2020 dengan jumlah pokok Rp1,995 triliun.

Adapun dalam keterangan tersebut perseroan menyatakan sumber dana yang akan digunakan untuk melunasi pokok obligasi berasal dari kas internal perseroan dan akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada periode sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Ketika dikonfirmasi, Vice President Corporate Finance & Investor Relation Telkom Indonesia Andi Setiawan mengatakan posisi arus kas yang cukup baik menjadi alasan opsi tersebut pilih perseroan, alih-alih menerbitkan obligasi baru untuk refinancing.

“Untuk saat ini posisi cash kami masih cukup baik, sehingga mencukupi untuk kebutuhan tersebut,” ujar Andi ketika dihubungi Bisnis.com, Rabu (6/5/2020).

Andi juga menegaskan bahwa hingga saat ini perseroan belum memiliki rencana untuk menerbitkan obligasi baru. Adapun selain obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini, TLKM tercatat memiliki empat obligasi lainnya yang akan jatuh tempo pada 2022, 2025, 2030, dan 2045.

TLKM sendiri hingga saat ini belum merilis laporan keuangan buku 2019 maupun kuartal pertama 2020. Jika melihat laporan keuangan perseroan per 31 September 2019, kas setara kas perseroan untuk periode berjalan adalah sebesar Rp15,017 triliun.

Per September 2019, TLKM memiliki ekuitas sebesar Rp116,45 triliun, berkurang sedikit dari akhir 2018 senilai Rp117,3 triliun.

Jumlah liabilitas mencapai Rp98,54 triliun, dengan perincian liabilitas jangka pendek Rp53,88 triliun dan jangka panjang Rp44,66 triliun. Total aset perseroan pun mencapai Rp214,99 triliun, menanjak dari sebelumnya Rp206,19 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper