Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan PT J Resources Asia Pasifik Tbk. akan melakukan pembayaran surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) yang akan jatuh tempo pada 18 Mei 2020. Pelunasan akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perseroan tercatat memiliki MTN I J Resources Nusantara Tahun 2017 senilai Rp500 miliar yang akan jatuh tempo pada 18 Mei 2020.
Direktur J Resources Asia Pasifik Edi Permadi mengatakan bahwa perseroan akan melunasi kewajiban tersebut melalui skema refinancing dengan menerbitkan obligasi.
“MTN I akan refinancing dengan IDR Bond tahap 3 yang telah terbit Februari 2020 yang lalu, di mana kami menunggu tanggal jatuh tempo,” ujar Edi kepada Bisnis, Minggu (3/5/2020).
Untuk diketahui, pada Februari lalu emiten berkode saham PSAB itu telah mengemisi Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebesar Rp569,65 miliar.
Sebelumnya emiten berkode saham PSAB tersebut melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp3 triliun. Adapun, pada tahap I dan II tahun 2019, perseroan sudah menerbitkan Rp256 miliar dan Rp500 miliar.
Baca Juga
Kemudian belum lama ini, J Resources telah menerbitkanObligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap IV Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp300 miliar dan kupon sebesar 10,25 persen.
Dari jumlah pokok tersebut sebesar Rp150 miliar akan dijamin dengan dengan kesanggupan penuh atau full commitment dengan tenor tiga tahun dan sisanya Rp150 miliar lainnya akan dijamin dengan kesanggupan terbaik atau best effort.
Dengan demikian, jika obligasi tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka perseroan tidak memiliki kewajiban untuk menerbitkan obligasi itu.Adapun, obligasi itu akan digunakan untuk modal kerja PSAB dan entitas anak usahanya.