Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (21/4/2020) menyusul kejatuhan harga minyak mentah serta laporan keuangan emiten yang lesu.
Indeks Stoxx Europe 600 mengakhiri reli penguatan tiga hari berturut-turut dan ditutup melemah 3,39 persen atau 11,39 poin ke level 324,31.
Sektor bahan baku menjadi penekan terbesar setelah ditutup melemah nyaris 6 persen. Saham BHP Group turun setelah memproyeksikan penurunan tajam produksi baja global karena pandemi Covid-19.
Semua indeks utama negara Eropa tergelincir, sehari setelah minyak mentah berjangka AS anjlok di bawah nol untuk pertama kalinya dalam sejarah karena kapasitas penyimpanan yang penuh.
“Pasar tampaknya mengambil nafas setelah pemulihan yang cepat,” kata Candice Bangsund, manajer portofolio alokasi aset global di Fiera Capital Corp, seperti dikutip Bloomberg.
“Sebagian pergerakan pasar didorong oleh kejatuhan mendalam dan historis dalam harga minyak. Itu sebagian besar merupakan katalisator yang mengguncang sentimen pasar yang sudah rapuh," lanjutnya.
Baca Juga
Penurunan harga minyak mungkin menandakan pukulan terhadap ekonomi global akan jauh lebih buruk daripada yang diantisipasi oleh investor. Meskipun sejumlah negara di seluruh dunia mengambil langkah tentatif menuju pembukaan kembali perekonomian, tanda-tanda bahwa AS akan mendorong pengeluaran tidak banyak mengimbangi kekhawatiran baru mengenai resesi ekonmi.
Laporan keuangan emiten menambah tekanan di pasar. Penurunan laba yang dalam sering kali dibarengi dengan penurunan proyeksi perusahan selama sisa tahun ini dan tanda-tanda bahwa investasi akan turun.
Musim laporan keuangan kuartal pertama juga menggebrak dengan sejumlah perusahaan multinasional membatalkan dividen dan merevisi proyeksi laba untuk menangani dampak dari pandemi.
Laba kuartal pertama Finlandia Wartsila turun 45 persen, saham Associated British Foods tergelincir setelah menangguhkan pembayaran dividen interimnya.