Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 52 poin atau 0,34 persen ke level Rp15.412 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini, Senin (20/4/2020).
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,099 persen atau 0,1 poin ke level 99,881 pada pukul 14.50 WIB.
Nilai tukar rupiah sempat dibuka melemah pada awal perdagangan Senin (20/4/2020). Pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini dibuka terdepresiasi tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp15.470 per dolar AS.
Kurs rupiah juga menyentuh posisi Rp15.543 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp15.543 per dolar AS, melemah 40 poin atau 0,26 persen dari posisi Rp15.503 pada Jumat (17/4/2020).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp15.485 per dolar AS pukul 09.35 WIB dengan depresiasi sebesar 20 poin atau 0,13 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pelemahan rupiah di awal perdagangan hari ini membalikkan tren pada pekan lalu yang mana rupiah menunjukkan taji dengan penguatan cukup signifikan.
Sepanjang pekan lalu, kurs rupiah bergerak di kisaran 15.465 s.d 15.630. Pada Jumat (17/4/2020), rupiah menguat tajam 175 poin atau 1,12 persen ke level Rp15.465 per dolar AS. Level tersebut merupakan yang terbaik dalam sebulan terakhir.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak serta merta gembira dengan penguatan kurs rupiah. Dia menilai rupiah dan mata uang dunia bergerak volatil selama pandemi Covid-19.
Dia menambahkan, volatilitas sangat tajam terjadi pada akhir Maret 2020. "Kami akan pantau secara hati-hati pada April-Mei, baik dari sisi perkembangan pasar uang di dalam dan luar negeri," ujarnya saat pemaparan APBN Kita, Jumat (17/4/2020).
Analis Monex Investindo Futures Andian dalam publikasi risetnya menyampaikan aset-aset berisiko mencatat penguatan pada akhir pekan lalu di tengah pelemahan dolar AS.
Dolar AS melemah setelah Presiden AS, Donald Trump kembali mengumumkan rencana pencabutan pembatasan sosial di AS di awal bulan Mei 2020.
Namun demikian, ada kemungkinan pencabutan pembatasan sosial New York akan di tunda hingga 15 Mei. Hal ini memicu sebagian pelaku pasar melepas aset likuid dolar AS untuk menempatkan posisi pada aset-aset berisiko.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 52 poin atau 0,34 persen ke level Rp15.412 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,099 persen atau 0,1 poin ke level 99,881 pada pukul 14.50 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp15.472 per dolar AS menjelang akhir perdagangan hari ini.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,09 persen atau 0,09 poin ke level 99,872 pada pukul 14.24 WIB.
Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,15 persen ke level Rp15.487 per dolar AS, saat indeks dolar AS menanjak 0,28 persen atau 0,280 poin ke posisi 100,062.
Nilai tukar rupiah terpantau masih melemah 20 poin atau 0,13 persen ke level Rp15.485 per dolar AS, saat indeks dolar AS menanjak 0,12 persen atau 0,124 poin ke posisi 99,906 pukul 11.11 WIB.
Nilai tukar rupiah melemah 20 poin atau 0,13 persen ke level Rp15.485 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik 0,1 persen atau 0,102 poin ke posisi 99,884.
Pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini dibuka terdepresiasi tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp15.470 per dolar AS.
Di sisi lain, indeks dolar AS terpantau menanjak 0,11 persen atau 0,111 poin ke posisi 99,893.