Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah Tipis Pekan Lalu, Bagaimana Pergerakan Pekan Ini?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri reli penguatan mingguannya setelah melemah tipis sepanjang pekan perdagangan 13-17 April 2020.
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri reli penguatan mingguannya setelah melemah tipis sepanjang pekan perdagangan 13-17 April 2020.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (20/4/2020), IHSG menyentuh level 4.634,82 dengan pelemahan tipis 0,31 persen pada penutupan perdagangan Jumat (17/4/2020) dari level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

Volume perdagangan saham sepanjang pekan lalu mencapai 42,59 miliar lembar saham, dengan nilai Rp32,42 triliun. Adapun nilai kapitalisasi pasar mencatatkan penurunan menjadi Rp5.367,53 triliun dari Rp5.382,73 triliun pekan sebelumnya.

Sebanyak 5 dari 10 sektor pada indeks sektoral membukukan kinerja negatif sepanjang pekan lalu, didorong oleh sektor aneka industri yang melemah 4,3 persen. Di sisi lain, sektor infrastruktur mencatat penguatan paling tajam sepanjang pekan lalu.

Meski demikian, investor asing masih membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp2,22 triliun sepanjang pekan 13-20 April. Aksi beli saham tercatat hingga 6,12 miliar lembar senilai Rp11,78 triliun, sedangkan aksi jual investor asing mencapai 8,76 miliar lembar saham dengan nilai Rp14,01 triliun.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan penyelesaian penanganan wabah virus corona atau Covid-19 menjadi kunci utama arah pergerakan pasar saham. Ia menyebutkan harapan pandemi virus corona telah menuju titik puncak dan segera berakhir harapan seluruh negara di dunia.

Keyakinan wabah akan segera berakhir ini telah menimbulkan harapan di Eropa. Pasalnya berbagai negara mulai merencanakan mencabut pembatasan sosial pada kehidupan publik dan bisnis.

Sentimen ini diikuti dengan rencana pelonggaran karantina wilayah atau lockdown seperti Spanyol. Negara itu mulai mengizinkan beberapa area konstruksi dan manufaktur dibuka kembali. Demikian juga Italia, negeri pasta itu akan mengizinkan beberapa bisnis buka kembali. Toko yang diizinkan seperti toko buku dan alat tulis serta toko pakaian anak-anak. Denmark juga akan membuka kembali sekolah dasar dan taman kanak-kanak.

“Harapan kembali normalnya perekonomian dunia telah mendorong pasar saham mengalami kenaikan pekan ini. Hal ini masih akan menjadi sentimen positif pada pekan depan,” kata Hans dikutip dari laporannya, pada Minggu (19/4/2020).

Selain itu, kenaikan pasar saham tidak lepas dari harapan pasar akan ditemukannya vaksin untuk virus corona.

Gilead Sciences tengah melakukan uji coba remdesivir sebagai obat eksperimental pada pasien Covid-19 dalam kondisinya parah. Dilaporkan penggunaan obat itu di rumah sakit di Chicago dengan remdesivir mengalami pulih lebih cepat dari gejala yang parah.

Menurut Hans, harapan penemuan vaksin menjadi sentimen positif bagi pasar saham. Ia memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat pada awal pekan depan.

“Kemungkinan IHSG akan mengalami koreksi pada perdagangan tengah dan akhir pekan. IHSG bakal bergerak dengan suppot 4.463 sampai 4.317 dan resistance di level 4.747 sampai 4.975,” katanya

 

Kinerja IHSG secara mingguan

Periode

Level

Perubahan (persen)

13-20 April

4.634,82

-0,31

6-9 April

4.649,08

+0,55

30 Maret-3 April

4.623,43

+1,71

23-27 Maret

4.545,57

+8,36

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper