Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali melanjutkan tren penguatan pada perdadagangan pekan depan, tetapi sifatnya hanya jangka pendek.
Dalam risetnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan pada perdagangan kemarin, Jumat (17/4/2020), IHSG ditutup menguat 3,44 persen ke level 4.634,82. IHSG berhasil rebound setelah pada perdagangan sebelumnya merosot ke zona merah.
Dia menjelaskan penguatan pada perdagangan kemarin didorong oleh saha-saham sektor infrastruktur dan saham aneka industri. Masing-masing sektor itu mengalami penguatan 6,04 persen dan 4,11 persen. Penguatan indeks didukung oleh sentimen positif dari luar negeri,
“IHSG ditutup menguat didorong sentiment positif setelah Gilead Science mengklaim bahwa telah berhasil menemukan obat yang cukup efektif menyembuhkan corona. Hal ini mendorong optimisme investor sehingga memicu aksi beli yang cukup masif,” ujarnya dikutip dari riset harian, Sabtu (18/4/2020).
Dia mengatakan bahwa IHSG diprediksi menguat pada perdagangan pekan depan dengan level resistance pada rentang 4.687—4.740. Sementara itu, level support IHSG diperkirakan berada pada rentang 4.428—4.531.
“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal, candlestick long white body mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek. Pergerakan masih akan dibayangi perkembangan terkait Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan dari dalam negeri. Pergerakan ada dipengaruhi oleh data-data perekonomian,” jelasnya.
Baca Juga
Adapun, rekomendasi portofolio dari Artha Sekuritas untuk perdagagan Senin (21/4/2020) pekan depan diisi oleh saham-saham berikut ini.
- TOWR (PT Sarana Menara Nusantara Tbk.) Hold TP: Rp920—Rp960
Entry Level: Rp680—Rp700
Stop Loss: Rp850
Breakout resistance. Berpotensi kembali menguat.
- SCMA (PT Surya Citra Media Tbk.) HOLD TP: Rp900—Rp930
Entry Level: Rp820—Rp850
Stop Loss: Rp800
Mulai menguat setelah rebound di sekitar area support didukung dengan volume yang tinggi. Berpotensi menguat dalam jangka pendek.
- BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BUY. TP: Rp3.000—Rp3.100
Entry Level: Rp2.750—Rp2.850
Stop Loss: Rp2.700
Candlestick membentuk formasi bullish harami dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan potensi penguatan.