Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama PSBB, Hotel Alila (BUVA) Terima Tamu Khusus Isolasi Mandiri

Tingkat okupansi hotel perseroan turun menjadi 5 persen persen sejak wabah virus corona (Covid-19) merebak.
Hotel Alila SCBD, Jakarta./buvagroup.com
Hotel Alila SCBD, Jakarta./buvagroup.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perhotelan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) menempuh jurus baru untuk menjaga kinerja di tengah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sekretaris Perusahaan Bukit Uluwatu Villa Benita Sofia mengatakan perseroan belum akan menghentikan sementara operasional Hotel Alila di SCBD selama masa PSBB. Dia menyebut, perseroan bakal melakukan beragam penyesuaian sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Dia menggambarkan, staff hotel diharuskan memakai masker. Pihak hotel juga menyediakan fasilitas cuci tangan maupun hand sanitizer. Selain itu perseroan juga melancarkan strategi anyar yaitu mengakomodasi kebutuhan self isolation atau isolasi mandiri.

“Hotel kami buka dengan pelayanan sesuai arahan Pemerintah terkait PSBB. Operasional hotel diarahkan untuk mengakomodasi kebutuhan tamu termasuk self isolation,” katanya kepada Bisnis, Selasa (14/4/2020).

Benita mengakui selama masa pandemic Covid-19, tingkat keterisian kamar atau  okupansi hotel berkurang menjadi 5 persen saja. Tingkat okupansi ini terjadi di Hotel Alila SCBD

Sebelumnya, perseroan menargetkan kontribusi segmen perhotelan bagi pendapatan tahun ini dapat menyentuh 40 persen sedangkan sisanya dari lifestyle dan leisure. Adapun pada kuartal III/2019 segmen perhotelan menyumbang Rp222 miliar dari total pendapatan Rp450 miliar.

Sebelumnya, Direktur Utama Bukit Uluwatu Villa Franky Tjahyadikarta mengatakan belanja modal tahun ini akan ada di kisaran Rp200 miliar. Menurutnya dana itu akan diperoleh BUVA melalui kombinasi pinjaman perbankan dan internal kas perusahaan.

“Alokasi belanja modal tahun ini masih dibahas jadi belum bisa disebutkan [angka pasti]. Namun, penggunaan dananya sekitar Rp200 miliar ada yang dari bank dan juga dari internal perusahaan,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper