Bisnis.com ,JAKARTA— PT United Tractors Tbk. menunda penyelenggaraan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan menjadi Juni 2020.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), awalnya United Tractors berencana menggelar RUPS tahunanpada 8 April 2020. Salah satu agenda yang dijadwalkan yakni penetapan penggunaan laba bersih perseroan periode 2019.
Seperti diketahui, emiten berkode saham UNTR itu mengantongi pendapatan Rp84,4 triliun pada 2019. Realisasi itu turun 0,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Namun, laba bersih perseroan tercatat masih tumbuh 2 persen secara year on year (yoy). Jumlah yang dikantongi entitas Grup Astra itu naik dari Rp11,1 triliun menjadi Rp11,3 triliun.
Sayangnya, penetapan penggunaan laba bersih UNTR tahun buku 2019 harus ditunda. Perseroan menunda RUPST yang semula telah dijadwalkan menjadi Juni 2020 dengan mempertimbangkan kondisi dan ketentuan yang berlaku saat ini.
Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan perseroan hanya memundurkan jadwal pelaksanaan RUPST. Namun, hal itu menurutnya tidak mengubah rencana pembagian dividen.
“Dividen tetap dibagikan sesuai dengan keputusan RUPS nanti. Untuk nilainya, harus menunggu keputusan RUPS,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (13/4/2020).
Berdasarkan catatan Bisnis, UNTR membagikan dividen Rp4,45 triliun atau 40 persen dari laba bersih Rp11,12 triliun periode 2018. Dengan demikian, nilai yang diterima oleh pemegang saham Rp1.193 per lembar.
Adapun, jumlah itu sudah termasuk dividen interim senilai Rp365 atau dengan total Rp1,36 triliun yang telah dibayarkan pada 22 Oktober 2018. Oleh karena itu, sisa Rp828 atau dengan total Rp3,08 triliun dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham per 30 April 2019.
Nilai dividend per share (DPS) UNTR terus mengalami kenaikan pada rentang 2016—2018. Tercatat, besaran DPS tiap tahunnya yakni Rp536 (2016), Rp893 (2017), dan Rp1.193 (Rp2018).