Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modernland (MDLN) Raup Laba Bersih Rp409,60 Miliar, Melonjak 1.500 Persen

laba bersih per saham yang dapat distribusikan pun ikut terkerek naik dari posisi tahun sebelumnya Rp2,04 menjadi Rp33,12 pada 2019.
Presdir PT Modernland Realty Tbk William Honoris (dari kiri) bersama Presiden Komisaris Luntungan Honoris, VP Director LH. Freddy Chan, dan Dirut PT Waskita Karya Realty Tukijo, Direktur Tunggul Radja Guguk, dan Direktur Agus Sugiono, memperlihatkan naskah kerja sama pengembangan toll road city, di Jakarta, Rabu (7/3/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Presdir PT Modernland Realty Tbk William Honoris (dari kiri) bersama Presiden Komisaris Luntungan Honoris, VP Director LH. Freddy Chan, dan Dirut PT Waskita Karya Realty Tukijo, Direktur Tunggul Radja Guguk, dan Direktur Agus Sugiono, memperlihatkan naskah kerja sama pengembangan toll road city, di Jakarta, Rabu (7/3/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. mencetak laba bersih sebesar Rp409,60 miliar selama 2019.

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, emiten berkode saham MDLN itu mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 1.521 persen. Pasalnya pada 2018, laba bersih perseroan hanya mencapai Rp25,26 miliar.

Dengan begitu, laba bersih per saham yang dapat distribusikan pun ikut terkerek naik dari posisi tahun sebelumnya Rp2,04 menjadi Rp33,12.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan harian Bisnis Indonesia pada Senin (13/4/2020), meroketnya laba bersih MDLN disebabkan oleh penjualan bersih yang tercatat tumbuh 11,72 persen atau menjadi Rp2,37 triliun. Pos ini pada tahun sebelumnya hanya membukukan laba sebesar Rp2,12 triliun.

Segmen penjualan bersih menjadi motor pertumbuhan dengan perolehan sebesar Rp2,23 triliun naik 11,48 persen year-on-year (yoy). Kemudian diikuti dengan segmen hotel dan sewa senilai Rp93,09 miliar serta segmen lapangan golf Rp46,58 miliar.

Selain itu, MDLN juga berhasil melakukan efisiensi pada beban umum dengan penurunan 10,89 persen menjadi Rp924,92 miliar. Adapun pada tahun sebelumnya tercatat Rp1,03 triliun.

Pada 2019 pos pendapatan operasi lainnya juga menyumbang sebesar Rp490,81 miliar naik 36,49 persen yoy.

Sementara itu, total aset perseroan tercatat sebesar Rp16,12 triliun. Aset lancar SSIA mencapai Rp3,86 triliun sedangkan aset tidak lancar senilai Rp12,26 triliun.

Di sisi kewajiban, total liabilitas MDLN mencapai Rp8,87 triliun. Liabilitas jangka pendek mencapai Rp2,00 triliun dengan liabilitas jangka panjang sebesar Rp6,87 triliun.

Selama 2019, MDLN menghabiskan belanja modal sebesar Rp452,52 miliar atau naik 97,37 persen. Perseroan menghabiskan Rp388,36 miliar untuk investasi pada saham.

Adapun kas dan setara kas pada akhir periode tercatat sebesar Rp553,86 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper