Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 Kembali Bullish

Bursa saham Amerika Serikat kembali ke wilayah bullish di tengah optimisme untuk terhadap stimulus lanjutan dan langkah menuju pembukaan kembali perekonomian AS.
Bursa AS./Reuters
Bursa AS./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat kembali ke wilayah bullish di tengah optimisme untuk terhadap stimulus lanjutan dan langkah menuju pembukaan kembali perekonomian AS.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones ditutup melonjak 3,44 persen atau 779,71 ke level 23.433,57 pada perdagangan Rabu (8/4/2020).

Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup menguat 3,41 persen atau 90,57 poin ke posisi 2.749,98, sedangkan indeks Nasdaq Composite menguat 2,58 persen atau 203,64 poin ke level 8.090,90.

Indeks S&P 500 telah melonjak lebih dari 20% dari level terendah sejak 23 Maret, yang mengindikasikan masuknya indeks ke wilayah pasar bullish. Sektor real estat, energi, dan utilitas memimpin penguatan 11 indeks sektoral.

"Pasar tampaknya menimbang yang baik dengan yang buruk," kata Mike Loewengart, direktur pelaksana strategi investasi di E*Trade Financial, Rabu (8/4/2020).

"Sebagai pengganti data ekonomi real-time, kami melihat pasar bereaksi pada tanda-tanda optimisme di sekitar pandemi Covid-19," lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.

Sektor energi menguat setelah minyak mentah melonjak beberapa menit jelang penutupan menyusul konfirmasi Aljazair bahwa pertemuan darurat OPEC+ akan membahas pengurangan produksi sebesar 10 juta barel per hari. Seorang juru bicara kementerian energi Rusia mengatakan negaranya berkomitmen untuk memangkas produksi berdasarkan proporsi dari total produksi.

Sebelumnya, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Anthony Fauci, mengatakan dimulainya perubahan haluan dalam perang melawan virus corona bisa terjadi dalam waktu dekat. Presiden Donald Trump juga sempat menyinggung soal pembukaan kembali perekonomian lebih cepat di akun Twitter-nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper