Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Menurun untuk Kedua Kalinya dalam Pekan Ini

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, indeks Bisnis-27 berakhir di level 403,50 setelah terkoreksi 15,75 poin atau 3,76 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kompak dengan seluruh indeks lain, indeks Bisnis-27 kembali parkir di zona merah untuk hari kedua berturut-turut.

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, indeks Bisnis-27 berakhir di level 403,50 setelah terkoreksi 15,75 poin atau 3,76 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Statistik BEI per 8 April 2020 juga mencatat, selama tahun berjalan indeks Bisnis-27 telah terkoreksi 27,34 persen. Sebagai perbandingan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah turun 26,56 persen selama periode yang sama.

Adapun mengacu pada data Infovesta di akhir perdagangan Rabu (8/4/2020), hanya 2 emiten dari total 27 emiten penghuni indeks yang berhasil parkir di zona hijau. Keduanya adalah PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang naik 1,07 persen dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 0,69 persen.

Kemudian sebanyak 25 emiten sisanya kompak memerah. Pun, 12 di antaranya turun mendekati batas auto rejection bawah (ARB) 7 persen.

Beberapa di antara emiten yang hampir mentok batas ARB adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. atau CPIN (-6,97 persen), PT Bank Mandiri Tbk. atau BMRI (-6,93 persen), PT Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. atau INTP (-6,85 persen), dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. atau ACES (-6,79 persen).

Pelemahan yang dialami indeks Bisnis-27 pada hari ini membuat akumulasi penurunan indeks sepanjang tahun berjalan semakin dalam. Tercatat, secara year to date indeks Bisnis-27 telah terkoreksi hingga 27,34 persen.

Sebagai perbandingan, indeks acuan pasar yakni Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG telah terkoreksi sebanyak 26,56 persen sepanjang periode yang sama. Sementara itu pada perdagangan hari ini IHSG tercatat mengalami pelemahan 3,18 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper