Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Turun, Laba Samudera Indonesia (SMDR) Berbalik

Berdasarkan laporan keuangan tahunan perseroan, perusahaan berkode emiten SMDR ini membukukan penurunan pendapatan jasa sebesar 9,03 persen, yakni menjadi US$438,86 juta dari yang sebelumnya sebesar US$482,44 juta.
Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk Masli Mulia (tengah) bersama Direktur Bani M Mulia (kiri), dan Direktur Independen Ridwan Hamid menjawab pertanyaan wartawan, seusai RUPST, di Jakarta, Kamis (28/6/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk Masli Mulia (tengah) bersama Direktur Bani M Mulia (kiri), dan Direktur Independen Ridwan Hamid menjawab pertanyaan wartawan, seusai RUPST, di Jakarta, Kamis (28/6/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) kurang memuaskan sepanjang 2019. Perseroan melaporkan penurunan pada pos pendapatan dan laba. Namun, di tahun yang sama liabilitas perseroan berhasil ditekan.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan perseroan, perusahaan berkode emiten SMDR ini membukukan penurunan pendapatan jasa sebesar 9,03 persen, yakni menjadi US$438,86 juta dari yang sebelumnya sebesar US$482,44 juta.

Secara rincian, pendapatan utama perseroan yakni pendapatan uang tambang menyusut dari US$301,64 menjadi US$266,46 atau turun 11,66 persen. Pun pendapatan kegiatan keagenan, forwarding, dan kegiatan terminal susut 8,39 persen dari US$93,66 juta menjadi US$85,80.

Di sisi lain, pos pendapatan penanganan peti kemas tercatat naik 6,42 persen dari US$51,84 juta menjadi US$55,16 juta dan pendapatan lain-lain juga meningkat 27,15 persen menjadi US$11,66 juta dari yang semua US$9,17 juta. Namun, tak mampu menopang keseluruhan pendapatan SDMR.

Seiring penurunan pendapatan tersebut, perseroan juga mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$7,41 juta. Ini berkebalikan dari tahun sebelumnya yang laba hingga US$60,21 juta.

Sementara itu pada pos liabilitas, perseroan tercatat mampu menekan kewajiban utangnya sepanjang 2019. Total liabilitas SDMR hingga akhir 2019 sebesar US$270,40, atau turun 7,76 persen dibandingkan total liabilitas per akhir 2018 yang sebesar US$293,15.

Adapun total liabilitas tersebut terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar US$176,00 juta dan liabilitas jangka panjang US$94,39 juta. Sementara total aset perseroan turun 19,51 persen, dari yang semula US$306,63 menjadi US$246,82.

Pada pos aset, SMDR membukukan total aset per akhir 2019 sebesar US$517,225, turun 13,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$599,79. Adapun total aset tersebut terdiri atas aset lancar sebesar US$223,24 dan aset tidak lancar US$293,97.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper