Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sediakan Layanan Transportasi Medis, Kemenparekraf Apresiasi Panorama Group

Panorama Group menyiapkan total 11 kendaraan antar-jemput tenaga kesehatan dari Rumah Sakit rujukan Covid-19 ke hotel yang telah ditunjuk Pemerintah.
PT Panorama Sentrawisata Tbk/istimewwa
PT Panorama Sentrawisata Tbk/istimewwa

Bisnis.com, JAKARTA – Grup usaha pariwisata, Panorama Group menerima apresiasi dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo karena telah menyediakan fasilitas transportasi bagi tenaga kesehatan saat bertugas menangani pasien virus corona.

Melalui unit usaha Panorama Destination dan White Horse, Angela mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kesiapan para stakeholder pariwisata untuk bersama-sama berjuang dan membantu berkontribusi dalam menghentikan penyebaran wabah Covid-19.

“Langkah kerja sama dengan para pelaku industri pariwisata ini merupakan misi kemanusiaan. Bukan lagi terkait untung atau rugi, tetapi semua ini dilakukan bersama untuk menangani wabah Covid-19, meskipun kami sadar industri pariwisata adalah salah industri yang terdampak,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu, (4/4/2020)

Sementara itu, Vice President Brand and Communication Panorama Group AB Sadewa menjelaskan Panorama Group menyiapkan total 11 armada, yakni sebanyak 4 big bus dan 1 minivan dari Panorana Destination dan 5 big bus dan 1 minivan 14 kursi dari White Horse.

“Armada ini untuk dijadikan kendaraan antar-jemput tenaga kesehatan dari Rumah Sakit rujukan Covid-19 ke hotel yang telah ditunjuk Pemerintah untuk melayani tenaga kesehatan,” ujarnya.

Da juga menambahkan para kru sebelum beroperasi sudah dibekali pelatihan yang diharapkan dapat membantu pengemudi dalam menjalankan tugas sesuai dengan standar yang berlaku termasuk Standar Operasional Prosedur (SOP) WHO dan Kementerian Kesehatan.

Misalnya aturan duduk berjarak minimal 1 meter di dalam bus, kru bus dibekali masker dan sarung tangan, alat pengukur suhu nonkontak, hand-sanitizer, sprayer, disinfektan, kain lap, gunting, dan kantong plastik sampah.

“Penyemprotan disinfektan secara rutin dilakukan di dalam bus baik sebelum dan setelah pengantaran maupun penjemputan tenaga kesehatan terutama pada bagian kendaraan yang sering disentuh,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper