Bisnis.com,JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan outlook PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) menjadi negatif dari sebelumnya stabil akibat dampak risiko sistematik yang berpotensi muncul dari penyebaran Covid-19.
Berdasarkan keterangan resmi Pefindo, Senin (30/3/2020), penyebaran pandemik COVID-19 membuat kebijakan social distancing dan lock down diterapkan hampir oleh seluruh negara sejak kuartal I/2020. Kondisi itu dinilai sangat mempengaruhi sektor pariwisata.
“Kami mengekspektasikan pendapatan PANR akan berpotensi turun di 2020 karena sebagian besar pemesanan perjalanan yang sudah dipesan telah dibatalkan sejak Februari 2020 dan perusahaan tidak memiliki pemesanan baru untuk beberapa bulan kedepan,” jelas Tim Analis Pefindo dalam siaran persnya.
Selain itu, Pefindo menyebut pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dapat berpengaruh negatif ke pendapatan perusahaan dari bisnis perjalanan wisata ke luar negeri atau outbound. Lini itu menjadi penopang utama pendapatan PANR.
Perubahan outlook menjadi negatif untuk PANR dilakukan untuk mengantisipasi earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) dan funds from operations (FFO) perusahaan yang lebih rendah pada 2020 akibat risiko sistematik penyebaran Covid-19.
“Meskipun manajemen perusahaan berencana mengurangi biaya untuk efisiensi, kami melihat bahwa penurunan pendapatan yang dipengaruhi oleh Covid-19 dan depresiasi rupiah dapat berdampak negatif terhadap kualitas kredit perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya,” tulis Tim Analis Pefindo.
Baca Juga
Dengan peringkat idBBB+ dari untuk PANR dan medium term notes (MTN) II Tahun 2018 Seri B, Pefindo menilai hal itu mencerminkan kemampuan yang memadai untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Kendati demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk dan keadaan kondisi ekonomi.
“Peringkat mencerminkan posisi pasar PANR yang kuat di industri, walaupun kondisi industri sedang tidak kondusif saat ini, bisnis yang terdiversifikasi dengan sinergi yang baik, dan jaringan yang luas didukung oleh kerja sama dengan partner internasional,” tulis Pefindo.
Tim Analis Pefindo menambahkan peringkat juga dapat diturunkan apabila terdapat meningkatkan risiko pembayaran kembali untuk MTN yang akan jatuh tempo pada 2021. Dalam waktu dekat, kecil kemungkinan terjadi revisi outlook peringkat menjadi stabil.
Sebagai catatan, PANR merupakan perseroan yang terintegrasi di bidang pariwisata Indonesia. Perseroan memiliki pilar bisnis travel and leisure, inbound, dan media.