Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Diburu Asing Perdagangan 3 April, ADRO Terlaris

Saham PT Adaro Energy Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan hari ini, Jumat (3/4/2020).
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Adaro Energy Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan hari ini, Jumat (3/4/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi ADRO tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diburu oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 20,75 juta lembar saham.

Saham berikutnya yang paling diburu oleh investor asing adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 19,66 juta lembar saham (lihat tabel).

Masing-masing harga saham ADRO dan BMRI hari ini berakhir di level Rp1.100 dan Rp5.025 per lembar saham.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan lonjakan 2,02 persen atau 91,74 poin ke level 4.623,43.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 4.531,81 – 4.623,43.

Sebanyak 9 dari 10 sektor dalam IHSG menetap di wilayah positif, dipimpin industri dasar (+8,52 persen), infrastruktur (+2,83 persen), manufaktur (+2,72 persen), dan pertambangan (+2,63 persen). Hanya sektor properti yang berakhir di zona merah dengan turun tipis 0,09 persen.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang masing-masing melonjak 19,7 persen dan 20,5 persen menjadi pendorong utamanya.

Meski demikian, aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing berlanjut senilai sekitar Rp16,55 miliar pada perdagangan hari ini.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp6,6 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 8,23 miliar lembar saham.

Menurut Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio, kenaikan IHSG antara lain ditopang oleh menghijaunya sejumlah emiten di sektor komoditas, khususnya yang berkaitan dengan minyak. Kondisi ini terjadi lantaran harga minyak mengalami penguatan sekitar 24 persen.

“Kenaikan harga minyak juga ikut menyumbangkan kenaikan pada emiten seperti MEDC dan ELSA, ditambah lagi karena banyak emiten di IHSG yang berbasiskan komoditas substitusi untuk minyak, seperti batubara dan sawit, yakni PTBA, ADRO, dan LSIP, juga ikut menopang,” jelasnya kepada Bisnis.

Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing:

Saham

Volume (lembar saham)

ADRO

20.756.800

BMRI

19.668.500

FREN

18.913.600

SMRA

18.578.100

RALS

16.041.800

KPIG

13.203.700

BBTN

9.023.793

WIKA

7.730.100

PTPP

7.683.700

PTBA

6.865.400

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper