Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Net Sell Hari ke-5, IHSG Justru Mengencang

Investor asing melanjutkan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan hari ini, Jumat (3/4/2020). Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menambah kekuatannya.
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing melanjutkan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan hari ini, Jumat (3/4/2020). Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menambah kekuatannya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp16,55 miliar, net sell hari kelima berturut-turut (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Jumat (3/4/2020) tercatat 1,46 miliar lembar saham senilai Rp2,57 triliun. Adapun, aksi jual oleh investor asing tercatat 1,09 miliar lembar saham senilai Rp2,59 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp6,6 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 8,23 miliar lembar saham.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali unjuk gigi dan melonjak sekitar 2 persen pada akhir perdagangan hari ini.

Berdasarkan data BEI, pergerakan IHSG ditutup di level 4.623,43 dengan lonjakan 2,02 persen atau 91,74 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (2/4/2020), IHSG bangkit dari pelemahannya dan berakhir di level 4.531,68 dengan kenaikan tajam 1,47 persen atau 65,65 poin.

Penguatan indeks mulai berlanjut dengan langsung naik 1 persen pada perdagangan Jumat pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 4.531,81 – 4.623,43.

Sebanyak 9 dari 10 sektor dalam IHSG menetap di wilayah positif, dipimpin industri dasar (+8,52 persen), infrastruktur (+2,83 persen), manufaktur (+2,72 persen), dan pertambangan (+2,63 persen). Hanya sektor properti yang berakhir di zona merah dengan turun tipis 0,09 persen.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang masing-masing melonjak 19,7 persen dan 20,5 persen menjadi pendorong utamanya.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

3 April

Rp16,55 miliar

Net sell

2 April

Rp384,32 miliar

Net sell

1 April

Rp69,77 miliar

Net sell

31 Maret

Rp308,94 miliar

Net sell

30 Maret

Rp53,26 miliar

Net sell

27 Maret

Rp221,25 miliar

Net buy

26 Maret

Rp662,26 miliar

Net buy

24 Maret

Rp631,41 miliar

Net sell

23 Maret

Rp36,63 miliar

Net buy

20 Maret

Rp794,06 miliar

Net sell

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper