Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan ditutup menguat tipis pada perdagangan Jumat (3/4/2020), ditopang oleh pemulihan harga minyak global yang mengimbangi sentimen investor terhadap perkembangan virus corona.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham Kospi ditutup menguat hanya 0,03 persen atau 0,58 poin ke level 1.725,44 setelah berfluktuasi di kisaran 1.706,68-1.743,91, dengna 506 saham menguat dan 328 saham melemah.
Indeks dibuka menguat, mengikuti kenaikan bursa Wall Street yang didorong oleh lonjakan harga minyak mentah global menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa Arab Saudi dan Rusia akan melakukan pengurangan produksi secara besar-besaran.
Namun analis memandang upaya AS untuk mendorong penurunan output minyak masih harus dilihat lebi jauh lagi.
"Kemungkinan penurunan produksi masih rendah," kata analis KB Securities Kim Il-hyeok, seperti dikutip Yonhap News.
"Rusia juga menginginkan pemangkasan produksi tetapi tidak secara aktif mencari diskusi dengan Arab Saudi. Selain itu, partisipasi negara-negara penghasil minyak utama lainnya mungkin memerlukan waktu sebelum dapat direalisasikan," tambah Kim.
Saham Samsung Electronics ditutup menguat 0,43 persen menjadi 47.000 won, sedangkan saham LG Household & Health Care melonjak 2,56 persen. Di sisi lain, saham Hyundai Motor turun 0,35 persen ke level 86.300 per lembar saham.
Berbanding terbalik dengan indeks Kospi, mata uang won ditutup melemah 0,16 persen atau 1,91 poin ke level 1.231,4 won ke dolar AS.