Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Bisnis Hotel, INPP Tambah Kepemilikan Saham Hotel di Yogyakarta

Akuisisi saham membuat Indonesia Paradise Property (INPP) menggenggam 92,73 persen saham PT Kega Property, pemilik POP! Hotel Sangaji Yogyakarta
Hotel Pop Sangaji Yogyakarta./theparadise-group.com
Hotel Pop Sangaji Yogyakarta./theparadise-group.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Indonesian Paradise Property Tbk. memperkuat lini bisnis hotel dengan menambahkan kepemilikan saham di PT Kega Property Utama di tengah pandemi COVID-19 yang diproyeksi melemahkan sektor pariwisata, termasuk perhotelan.

Mengutip keterbukaan informasi perseroan di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (3/4/2020), perseroan menambahkan kepemilikan saham PT Kega Property Utama (PT KPU) melalui pembelian seluruh saham yang dimiliki PT Rampaka Redana Cakra (PT RRC) sebesar 42,73 persen. 

Emiten berkode saham INPP menggelontorkan dana mencapai Rp4,25 miliar untuk mencaplok 4,7 juta saham, total keseluruhan saham milik PT RRC. Dengan demikian, INPP yang semula hanya memiliki saham sekitar 50 persen dari total keseluruhan kepemilikan saham PT KPU, saat ini menjadi pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan mencapai 92,73 persen atau setara dengan 10,2 juta saham.

Untuk diketahui, PT Kega Property merupakan pemilik POP! Hotel Sangaji Yogyakarta yang memiliki 151 kamar dan dikelola oleh Tauzia Hotel Management. Adapun, transaksi jual beli saham tersebut merupakan bukan transaksi afiliasi dan telah dilakukan pada 31 Maret 2020.

Perseroan mengaku transaksi jual beli saham tersebut tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha INPP.

“Transaksi ini bertujuan agar INPP lebih fokus pada bisnis perhotelan sehingga menjadi pemegang saham pengendali serta meningkatkan kinerja INPP dalam bidang properti,” ujar Sekretaris Perusahaan Indonesia Paradise Property Ispandiati Makmur.

Di sisi lain, pada perdagangan Jumat (3/4/2020) hingga pukul 14.41 WIB, saham INPP berada di posisi Rp720 per saham, terkoreksi 3,36 persen atau 25 poin. Pada pertengahan perdagangan, INPP sempat menyentuh level Rp820 per saham. Sepanjang tahun berjalan 2020, saham INPP terkoreksi 14,29 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper