Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2019 : Trans Power Marine (TPMA) Cetak Kenaikan Laba 8,29 Persen

Laba bersih Trans Power Marine meningkat berkat kenaikan pendapatan seiring ekspansi usaha.
Kapal tug milik Trans Power Marine tengah menarik tongkang batu bara. /transpowermarine.com
Kapal tug milik Trans Power Marine tengah menarik tongkang batu bara. /transpowermarine.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Trans Power Marine Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih sebanyak 8,29 persen pada 2019 seiring dengan kenaikan pendapatan perusahaan.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, Senin (30/3/2020), emiten bersandi saham TPMA  tersebut mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai US$8,23 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 senilai US$7,6 juta.

Kenaikan laba bersih sejalan dengan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 8,68 persen menjadi US$47,68 juta. Adapun beban langsung juga mengalami kenaikan 11,29 persen menjadi US$33,29 juta. 

Di sisi lain, TPMA mencatat tambahan pendapatan dari pos keuntungan selisih kurs sebesar US$98.084, berbalik dari posisi rugi kurs paa 2018 sebesar US$253.543. 

Sementara itu, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi atau capital expenditure (capex) mengalami kenaikan signifikan. Pada 2019, perseroan membelanjakan dana senilai US$8,45 juta, naik hampir 8 kali lipat dibandingkan dengan  capex 2018 sebesar US$2 juta.

Di sisi lain, TPMA juga berhasil menekan angka liabilitas jangka pendek perusahaan. Total liabilitas jangka pendek emiten pada 2019 berada di angka US$22,56 juta, lebih rendah dibandingkan tahun 2018 senilai US$24,01 juta.

Sementara itu, total liabilitas jangka panjang pada 2019 juga mengalami penurunan menjadi US$10 juta dari perolehan tahun 2018 senilai US$11,82 juta. Hal ini terjadi karena perseroan sukses membayarkan utang-utang dari bank dan lembaga bukan bank setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu setahun sehingga posisi utang jenis ini turun dari US$10,91 juta pada 2018 menjadi US$8,95 juta

Secara keseluruhan, total liabilitas TPMA adalah senilai US$32,57 juta, atau turun dibandingkan tahun 2018 sebesar US$35,84 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper