Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju Saham Emiten Telko Kompak Menghijau

Saham-saham emiten telekomunikasi naik lebih dari 10 persen hingga sesi pertama perdagangan Kamis (26/3/2020).
Pengunjung menggunakan smarphone memotret papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Seni (16/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone memotret papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Seni (16/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Laju saham emiten telekomunikasi kompak mengalami penguatan hingga sesi pertama perdagangan Kamis (26/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG mengakhiri pergerakannya di level 4.316,42 setelah naik  9,62 persen atau 378,791 poin ke level 4.316,42. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak pada rentang 3.935 - 4.370

Dengan 294 saham menguat, 100 terkoreksi, dan 107 stagnan. Kapitalisasi indeks pun mencapai Rp5.059,083 triliun dengan aksi aksi beli bersih investor asing senilai Rp405,87 miliar.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. menjadi salah satu saham penopang indeks. Emiten berkode TLKM ini tercatat naik 390 poin atau 14,89 persen ke level 3.010 dari yang sebelumnya ada di level 2.550 saat pembukaan.

Kenaikan juga dialami saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang menunjukkan tren naik sejak awal perdagangan. Tercatat, saham EXCL parkir di level 1.705 dengan kenaikan 295 poin atau 20,92 persen.

Meskipun demikian, emiten satu ini malah mencatatkan aksi jual bersih investor asing mencapai Rp20,63 miliar.

Tak jauh berbeda, saham emiten telekomunikasi berwarna kuning PT Indosat Tbk. juga mencatatkan rapor hijau. Sepanjang perdagangan sesi I, ISAT bergerak di rentang 1.220-1.450 sebelum parkir di level 1.345.

Emiten telekomunikasi lainnya, yakni PT Smartfren Telecom Tbk juga tak ketinggalan. Kini emiten berkode FREN itu bahkan berhasil bangkit dari level 50 per saham. 

FREN tercatat naik 6 poin atau 12,00 persen ke level 56 setelah sahamnya diborong oleh investor asing senilai Rp562,28 miliar di seluruh pasar sepanjang perdagangan sesi pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper