Lagi-Lagi, Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah 6 Persen Lebih

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), kembali anjlok lebih dari 6 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (17/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 6,41 persen atau 30,94 poin ke level 452,12 dari level penutupan sebelumnya. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 451,32-483,07.

Dari 30 saham yang diperdagangkan JII, 2 saham di antaranya menguat, sedangkan 28 saham lainnya melemah.

Sebelumnya pada perdagangan Senin (16/3/2020), JII mengakhiri pergerakannya dengan pelemahan 6,05 persen atau 31,09 poin ke level 483,07.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing melemah 6,96 persen dan 6,81 persen menjadi penekan utama atas pelemahan yang dialami JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin jauh tertekan di zona merah hari ini, Selasa (17/3/2020), setelah sempat mengalami trading halt menjelang akhir perdagangan.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup melemah 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4456,75. Ini merupakan level terendah IHSG sejak Januari 2016.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan (trading halt) di bursa setelah IHSG anjlok 5 persen pada pukul 15.02 WIB.

Pada akhir perdagangan Senin (16/3/2020) ditutup melemah 4,42 persen atau 216,91 poin ke level 4.690,57.

Seluruh 9 sektor pada indeks berakhir di wilayah negatif, sengan sektor industri dasar mencatat pelemahan terbesar hingga 5,90 persen, disusul oleh sektor infrastruktur yang melemah 5,87 persen.

Dari 686 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 67 saham di antaranya menguat, 357 saham melemah, dan 262 saham stagnan.

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel