Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikut Gerak IHSG, Jakarta Islamic Index Ditutup Berbalik Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, JII menyentuh level 514,15 dengan penguatan 0,23 persen atau 1,19 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
IHSG DITUTUP DI ZONA HIJAU n Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3). Pada penutupan perdagangan hari ini  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  ditutup positif. IHSG berhasil berbalik dari zona merah dan ditutup menguat 11,8 poin (0,2%) ke level 4.907.57. Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini kembali ke level Rp 14.800./Dedi Gunawan
IHSG DITUTUP DI ZONA HIJAU n Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3). Pada penutupan perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif. IHSG berhasil berbalik dari zona merah dan ditutup menguat 11,8 poin (0,2%) ke level 4.907.57. Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini kembali ke level Rp 14.800./Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mampu pulih dari pelemahannya dan ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (13/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII menyentuh level 514,15 dengan penguatan 0,23 persen atau 1,19 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (12/3), JII mengakhiri pergerakannya dengan ditutup anjlok 5,41  atau 1,19 poin ke level 514,15. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 478,31-521,77.

Dari 30 saham yang diperdagangkan JII, 8 saham di antaranya menguat, sedangkan 21 saham melemah, dan 1 saham lainnya stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing menguat 3,81 persen dan 2,42 persen menjadi penopang utama atas penguatan yang dialami JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bangkit ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini setelah sempat mengalami trading halt di awal perdagangan.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat 0,24 persen atau 11,82 poin ke level 4.907,57 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (12/3/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 4.895,75 dengan pelemahan tajam 5,01 persen atau 258,36 poin.

Pelemahan indeks mulai berlanjut pada Jumat dengan langsung terkoreksi tajam hampir 5 persen. Hanya berselang 15 menit setelah dibuka, IHSG makin terjerembab hingga terkoreksi 5,01 persen ke level 5.640,583.

Bursa Efek Indonesia (BEI) pun menghentikan sementara perdagangan pada pukul 09.15 WIB. Meski demikian, IHSG terpantau terus mengalami penurunan setelah jeda selama 30 menit.

Sebanyak 4 dari 9 sektor menetap di wilayah positif, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang menguat 1,41 persen dan finansial yang menguat 1,1 persen. Lima sektor lainnya melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 3,45 persen.

Dari 684 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 130 saham menguat, 282 saham melemah, dan 272 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing menguat 3,05 persen dan 1,80 persen menjadi penopang utama IHSG pada perdagangan hari ini.

 

Saham-saham syariah yang  menguat
KodePergerakan (persen)

UNVR

+3,81

TLKM

+2,42

ICBP

+4,28

INDF

+3,76

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

TPIA

-6,81

BRPT

-6,43

INTP

-6,43

ASII

-0,81

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper