Bisnis.com, JAKARTA - Dalam perdagangan saham sesi Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi.
“Ya [perdagangan saham sudah ditutup],” ujar Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI Laksono Widodo saat dikonfirmasi Bisnis.com, Kamis (12/3/2020).
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fakhri Hilmi menuturkan dengan adanya penurunan IHSG sebesar 5 persen pada pukul 15.33 WIB, maka secara otomatis perdagangan Kamis (13/3/2020) selesai lebih awal.
"Jadi sekarang itu di 4.895, turun 5 persen sebenarnya halt-nya setengah jam. Tadi halt di 15.33 jadi secara technically selesai hari ini [Kamis], besok [Jumat] kembali di buka," ujarnya.
Tercatat ada 14 saham yang menurun lebih dari 10 persen, sehingga menjadi penekan laju IHSG. Saham WIKA merosot paling besar, yakni 18,21 persen menuju Rp1.145.
Selanjutnya, saham WSKT merosot 16,23 persen menjadi Rp645. Saham ERAA terkoreksi 14,86 persen menuju Rp1.260. Saham ADRO merosot 13,99 persen ke level Rp830, dan saham PTPP turun 12,78 persen ke posisi Rp785.
Baca Juga
14 Saham yang Anjlok Melebihi 10 Persen Pada Perdagangan Kamis (12/3)
Saham | Harga | % |
WIKA | 1.145 | -18,21 |
WSKT | 645 | -16,23 |
ERAA | 1.260 | -14,86 |
ADRO | 830 | -13,99 |
PTPP | 785 | -12,78 |
BBTN | 1.305 | -12,42 |
JPFA | 1.200 | -12,09 |
LPPF | 2.270 | -12,02 |
SMGR | 8.025 | -11,57 |
INCO | 1.930 | -11,47 |
BRPT | 700 | -10,83 |
PGAS | 1.005 | -10,67 |
JSMR | 3.900 | -10,34 |
INTP | 1.2050 | -10,07 |
Sumber: Bloomberg
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas Wiliiam Surya Wijaya, menyampaikan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih dibayangi oleh sentimen market global dan regional, kalaupun terjadi kenaikan maka sifatnya masih berupa teknikal rebound.
Namun, potensi tekanan masih terlihat cukup besar hingga beberapa waktu mendatang. Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka panjang mengingat kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil.
Hari ini IHSG berpotensi melemah dengan perkiraan pergerakan 4811 - 5050. Sejumlah saham pilihannnya adalah UNVR, TLKM, INDF, BBRI, BBCA, ICBP, MYOR.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat 0,24 persen atau 11,82 poin ke level 4.907,57 pada akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 4.639,91-4.937,99.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,46 persen atau 22,29 poin ke level 4.873,45 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 4.639,91-4.937,99.
Pergerakan IHSG merosot 1,90 persen atau 93,14 poin ke level 4.802,6 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG anjlok 5,02 persen atau 245,78 poin ke level 4.649,97 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG anjlok 4,99 persen atau 244,45 poin ke level 4.651,29 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pukul 10.08 WIB IHSG menurun 4,62 persen menuju level 4.668,92. Tercatat hanya 26 saham yang naik, sedangkan 316 saham turun, dan 342 sisanya stagnan.
Pukul 9.45 WIB perdagangan kembeli dibuka
Hanya berselang 15 menit setelah dibuka, pergerakan IHSG terpantau anjlok 5,01 persen atau 245,17 ke level 4.650,59. Dengan ini, Bursa Efek Indonesia melakukan penyetopan sementara perdagangan selama 30 menit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 4,67 persen atau 226,39 poin di level 4.667,82 pada perdagangan pagi ini.
Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka di level Rp14.595 per dolar AS dengan pelemahan 73 poin atau 0,50 persen pada perdagangan pagi ini.
Sementara itul, indeks dolar AS terpantau menanjak 0,21 persen atau 0,208 poin ke posisi 97,676 pukul 07.52 WIB.