Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN: WIKA Kejar Rp5,5 Triliun, Emiten CPO Tetap Pede

Berita mengenai target kontrak baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan koreksi harga komoditas, di antaranya, menjadi topik halaman market dan emiten edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (13/3/2020).
Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Hari S Sungkari (ketiga kanan) didampingi Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe (kanan) mendapat penjelasan dari Founder and CEO Creative Nest Indonesia Patrick Effendy (kedua kanan) saat meninjau ruang kelas, usai membuka sekolah animasi Creative Nest Indonesia di The Breez, Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (19/2/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal
Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Hari S Sungkari (ketiga kanan) didampingi Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe (kanan) mendapat penjelasan dari Founder and CEO Creative Nest Indonesia Patrick Effendy (kedua kanan) saat meninjau ruang kelas, usai membuka sekolah animasi Creative Nest Indonesia di The Breez, Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (19/2/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai target kontrak baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan koreksi harga komoditas, di antaranya, menjadi topik halaman market dan emiten edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (13/3/2020).  

Berikut perincian topiknya:

Kuda-Kuda Grup Sinar Mas. Di tengah kondisi ekonomi yang menantang pada awal 2020 akibat diterpa wabah virus corona, emiten-emiten di bawah bendera Grup Sinar Mas memasang kuda-kuda dan merancang strategi untuk menjaga dan memacu performa.

WIKA Kejar Rp5,5 Triliun. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menargetkan perolehan kontrak baru pada kuartal I/2020 sebesar Rp5,5 triliun, atau sekitar 8,46% dari target kontrak baru pada tahun ini.

Emiten CPO Tetap Pede. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil ikut tergerus oleh penurunan harga minyak mentah global dan sentimen virus corona. Namun, emiten sawit tetap yakin bisa meraih pertumbuhan penjualan.

Rupiah Bisa Lebih Rendah. Kurs rupiah diprediksi masih akan melemah, tertekan oleh sentimen global dan sikap pemerintah dalam menghadapi wabah pandemi virus corona atau COVID-19.

Tetap Tenang di Sektor Konsumer. Gejolak di pasar modal kembali berlanjut dan menyisakan sektor konsumer yang tetap bertahan. Kendati turut turun, indeks sektor konsumer tergerus paling rendah dibandingkan dengan indeks lainnya.

DEWA Raih Kontrak US$23,5 juta. Emiten jasa pertambangan, PT Darma Henwa Tbk. meraih proyek pengerjaan tambang lead-zinc baru US$23,5 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper