Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.490 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (12/3/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.490 per dolar AS, melemah 167 poin atau 1,16 persen dari posisi Rp14.323 pada Rabu (10/3/2020).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp14.459 per dolar AS dengan pelemahan 85 poin atau 0,59 persen pada Kamis (12/3) pukul 09.58 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (11/3/2020), nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.374 per dolar AS dengan pelemahan 22 poin atau 0,15 persen.
Nilai tukar rupiah di pasar spot mulai melanjutkan pelemahannya pada Kamis dengan dibuka terdepresiasi 10 poin atau 0,07 persen di level Rp14.384 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 14.384 – 14.459.
Seiring dengan pergerakan kurs rupiah, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menyentuh level 96,177 dengan pelemahan 0,330 poin atau 0,34 persen pada pukul 09.56 WIB dari level penutupan sebelumnya.
Baca Juga
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
12 Maret | Rp14.490 |
11 Maret | Rp14.323 |
10 Maret | Rp14.411 |
9 Maret | Rp14.342 |
6 Maret | Rp14.267 |
Sumber: Bank Indonesia
Pelemahan rupiah berlanjut untuk hari kedua di tengah merebaknya kekhawatiran mengenai wabah penyakit virus corona (Covid-19).
Dikutip dari Bloomberg, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah menegaskan BI berkomitmen untuk menjaga stabilitas rupiah dan kepercayaan pasar.
Hingga Kamis (12/3) pagi WIB, jumlah korban jiwa virus corona terus menanjak mencapai total lebih dari 4.600 jiwa, dengan total lebih dari 126.000 kasus di seluruh dunia, seperti dikutip dari worldometers.
Semakin banyak pula negara yang terjangkit virus mematikan ini dengan mencapai total 124 negara atau lebih dari separuh total jumlah negara di dunia.
Pada Rabu (11/3), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa penyakit virus corona COVID-19 secara resmi menjadi pandemi. Ini adalah pertama kalinya WHO menyebut wabah pandemi sejak 'flu babi' H1N1 pada 2009.
Di Indonesia, pemerintah mengumumkan data terbaru jumlah pasien terkait infeksi virus Corona. Jumlah pasien yang terkonfirmasi bertambah 7 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi mencapai 34 orang.
Selain itu, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto di Istana Presiden, pada Rabu (11/3/2020), mengonfirmasi satu pasien virus corona telah meninggal dunia.