Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Temas Tbk. bakal fokus untuk menggenjot muatan balik atau return cargo sepanajng tahun ini.
Corporate Secretary Temas Marthalia Vigita mengatakan sejauh ini kinerja perseroan berjalan normal dan belum terimbas dampak turunan dari penyebaran virus corona. Untuk diketahui, Temas merupakan salah satu perusahaan pelayarna nasional yang memiliki jaringan pelayaran terbesar di Indonesia.
Martha menyebut, perseroan juga berencana membuka pelabuhan peti kemas baru di sejumlah wilayah. Namun, saat ini dia belum mau membeberkan detail dari rencana ekspansi perseroan pada 2020.
"Wilayah-wilayah pembukaan, rencana investasi, dan target perusahaan saat ini masih dibahas. Nanti akan kami paparkan pada public expose," kata Marthalia kepada Bisnis, Selasa (10/3/2020).
Hingga 2018, Temas melayani pengiriman kargo ke 41 pelabuhan di selruh Indonesia. Operasional Temas ditunjang 34 unit kapal dan 36.144 unit peti kemas. Total kapasitas angkut yang dimiliki Temas mencapai 25.785 TEUs (twenty foot equivalent unit).
Sejak Mei 2019, Temas juga telah menjadikan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) sebagai pelabuhan transshipment dengan rutin sandar setiap pekan. Operasional di Kuala Tanjung didukung dua kapal, yaitu MV Situ Mas dan MV Segoro Mas.
Per September 2019, Temas mengumpulkan pendapatan jasa sebanyak Rp1,87 triliun atau tumbuh 6,36 persen secara tahunan. Pendapatan jasa berasal dari jasa pelayaran sebeasar Rp1,2 triliun dan sisanya berasal dari jasa bongkar muat.