Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Dua Anak Usaha Wijaya Karya (WIKA) Layak Diapresiasi

WIKA Beton mencetak pertumbuhan laba 5,34 persen sedangkan WIKA Gedung 2,67 persen.
GEDUNG BUMN WIJAYA KARYA. Bisnis/Arief Hermawan P
GEDUNG BUMN WIJAYA KARYA. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja positif PT Wijaya Karya Beton Tbk. dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. sepanjang 2019 patut diacungi jempol di tengah siklus tahun politik yang sulit. Kinerja kedua perusahaan tersebut juga bisa menggambarkan kinerja induknya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengatakan kinerja WIKA Beton dan WIKA Gedung yang berhasil mencetak pertumbuhan laba terbilang positif karena sektor konstruksi dan infrastruktur tahun lalu berjalan tidak mudah.

“Kalau kita lihat ada siklus tahun politik, kemudian pertumbuhan ekonomi kita juga sedikit melambat, pencapaian pertumbuhan laba yang diperoleh dua anak usaha Wijaya Karya ini sangat baik,” katanya kepada Bisnis, Senin (9/3/2020).

Pada 2019, WIKA Beton membukukan laba bersih sebesar Rp512,34 miliar, tumbuh 5,34 persen secara tahunan. Adapun WIKA Gedung meraih laba bersih sebanyak Rp456,36 miliar, tumbuh 2,67 persen secara tahunan.

WIKA Beton membukukan pertumbuhan pendapatan yang diiringi dengan peningkatan margin pendapatan. Menurut Alfred, hal itu menerminkan perusahaan bisa menjaga efisiensi di samping mencetak pertumbuhan pendapatan.

Meski begitu, dia mengatakankondisi fundamental kedua perusahaan memang belum mendapatkan apresiasi dari para pelaku pasar. Menurutnya, saat ini pelaku pasar lebih berfokus pada faktor kondisi makroekonomi dan eksternal dalam bertransaksi di pasar.

“Memang saat ini banyak keputusan yang bukan based on fundamental. Secara teoretis, kalau fundamentalnya meningkat, tapi harganya menurun, ini berarti valuasinya menurun, ini yang harus dicermati,” ujarnya.

Dia mengatakan adanya sentimen negatif yang bersifat jangka pendek seperti saat ini, kedua emiten ini memiliki prospek jangka panjang yang baik. Menurutnya, ketika kondisi pasar mulai membaik, harga saham ini akan tergolong lebih cepat untuk pulih.

Alfred mengatakan bahwa tren positif dari kinerja dua anak usaha ini juga menggambarkan kinerja Wijaya Karya pada 2019. Dia optimistis emiten berkode saham WIKA ini bakal mencatatkan pertumbuhan yang sejalan dengan anak usahanya.

“Tren anak usahanya sudah menunjukkan bagaimana WIKA sebagia holding company bisa tumbuh untuk labanya, apalagi di 9 bulan sudah telihat pertumbuhannya, jadi saya pikir untuk full year konsensus pasarnya juga masih cukup percaya diri,” jelas Alfred.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper