Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA Beton (WTON) Bidik Laba Bersih Rp561 Miliar

WIKA Beton juga akan menggenjot kapasitas produksi beton pracetak menjadi 4,4 juta ton per tahun.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk Hadian Pramudita (ketiga kiri) bersama jajaran direksi dan komisaris memotong kue berbentuk beton saat perayaan HUT ke-22 perseroan, di Jakarta, Selasa (19/3/2019)./BisnisEndang Muchtar
Direktur Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk Hadian Pramudita (ketiga kiri) bersama jajaran direksi dan komisaris memotong kue berbentuk beton saat perayaan HUT ke-22 perseroan, di Jakarta, Selasa (19/3/2019)./BisnisEndang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Beton Tbk. atau WIKA Beton menargetkan pertumbuhan laba 9,84 persen menjadi Rp561 miliar sepanjang 2020. 

Direktur Utama WIKA Beton Hadian Pramudita target laba tersebut akan ditopang oleh perolehan pendapatan sebanyak Rp9,49 triliun. Jumlah itu meningkat 34 persen dibandingkan dengan tahun lalu. 

Hadian menjabarkan, pertumbuhan pendapatan akan ditunjang perolehan kontrak dihadapi sebanyak Rp17,3 triliun. Adapun, kontrak baru diharapkan bisa mencapai Rp11,47 triliun atau naik 38 persen.

Emiten bersandi saham WTON itu akan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp948 miliar pada 220. Hadian menyebut, dana tersebut akan digunakan untuk mendorong ekspansi kapasitas produksi beton pracetak menjadi 4,4 juta ton per tahun.

“Mayoritas belanja modal akan digunakan untuk pembangunan pabrik tambahan di Boyolali, Jawa Tengah dan Pasuruan, Jawa Timur, serta pembangunan pabrik di lokasi baru seperti Balikpapan, Kalimantan Timur,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (5/3/2020).

Adapun, pada 2019 realisasi belanja modal perseroan mencapai Rp364,75 miliar. Sebesar 69 persen dari dana ini digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi, sedangkan 15 persen digunakan untuk pengembangan quarry.

Sementara itu, kebutuhan divisi operasi menyerap sekitar 9 persen dari belanja modal pada tahun lalu. Sisa belanja modal digunakan untuk pengembangan ready mix concrete dan perlengkapan kantor, masing-masing 5 persen dan dua persen.

Kinerja 2019

Sepanjang 2019, WTON membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan pemilik entitas induk sebesar Rp512,34 miliar, tumbuh 5,34 persen secara tahunan. Kinerja ini didorong pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 2,2 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan beban pokok pendapatan sebesar 1,4 persen.

Posisi kas dan setara kas perusahaan tahun lalu mengalami kenaikan signifikan berkat raihan arus kas operasi yang mencapai Rp 1,13. Jumlah itu naik sekitar 54 persen dari perolehan arus kas operasi pada 2018 sebesar Rp 733,39 miliar.

Hadian mengatakan bahwa meski banyak tekanan dari dalam dan luar negeri pada tahun lalu, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih. Hal ini juga diiringi dengan perbaikan kualitas dan efisiensi.

“Dalam kondisi tekanan ekonomi, kami mampu mencatatkan pertumbuhan laba, kami berhasil meningkatkan kembali besaran margin laba, dan kami mampu membukukan arus kas operasi diatas Rp1 Triliun, naik 54% dari tahun lalu,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper