Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks Bisnis-27 berlanjut dan anjlok lebih dari 3 persen pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (6/3/2020), dengan saham BBCA dan BBRI sebagai penekan utama.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup di level 498,13 dengan penurunan tajam 16,45 poin atau 3,20 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (5/3/2020), indeks Bisnis-27 mengakhiri pergerakannya di level 514,58 dengan koreksi 1,12 poin atau 0,22 persen, setelah mampu melonjak dua hari berturut-turut sebelumnya.
Sepanjang perdagangan Jumat (6/3), indeks Bisnis-27 bergerak di level 498,13-506,17. Sebanyak 1 saham menguat, 25 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 3,65 persen dan 3,37 persen menjadi penekan utama indeks Bisnis-27.
Sejalan dengan indeks Bisnis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya dan anjlok lebih dari 2 persen pada akhir perdagangan hari ini.
Baca Juga
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.498,54 dengan anjlok 2,48 persen atau 139,59 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (5/3/2020), IHSG menutup pergerakannya di level 5.638,13 dengan penurunan 0,21 persen atau 12 poin, memutuskan reli kenaikan tajam dua hari berturut-turut sebelumnya.
Pelemahan indeks mulai berlanjut dengan dibuka melorot 1,11 persen atau 62,56 poin di posisi 5.575,57 pada Jumat (6/3) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.498,54 – 5.577,8.
Seluruh sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin aneka industri (-4,96 persen), finansial (-3,06 persen), dan infrastruktur (-2,56 persen).
Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 114 saham menguat, 283 saham melemah, dan 285 saham stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang masing-masing turun 3,65 persen dan 3,37 persen turut menjadi penekan utama atas pelemahan yang dialami IHSG.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1460 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1160 |
ASII | PT Astra International Tbk | 5675 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 31000 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 6400 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4010 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7250 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6200 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 2310 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 50400 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 10950 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6950 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 6000 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 14950 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 4740 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1235 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2420 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 1865 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 1345 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2450 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 530 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 10800 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 7300 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3750 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 840 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 17300 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 7450 |
Sumber: Bloomberg