Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan kemarin, Senin (2/3/2020) ditutup menguat 53 poin atau 0,37 persen di level Rp14.265 per dolar AS. Salah satu pendorong penguatan rupiah adalah pelonggaran kebijakan giro wajib minimum (GWM) valuta asing yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
Nilai tukar rupiah berakhir melemah 18 poin atau 0,13 persen di level Rp14.283 per dolar AS, saat indeks dolar AS menanjak 0,29 persen atau 0,284 poin ke posisi 97,644.
Nilai tukar rupiah melemah 18 poin atau 0,13 persen ke level Rp14.283 per dolar AS, saat indeks dolar AS menanjak 0,187 poin atau 0,19 persen ke posisi 97,547.
Pukul 13:16 WIB, rupiah menguat 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.258 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS pada pukul 13:21 WIB naik 0,05 persen atau 0,046 poin menjadi 97.406.
Rupiah berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi 1, menguat 0,176 persen atau 25 poin parkir di level Rp14.240 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama menguat tipis 0,04 persen di level 97,399.
Pukul 10:45 Rupiah menguat 0,29 persen atau 41 poin menjadi Rp14.224. Sementara itu, indeks dolar AS pada pukul 10:59 WIB naik 0,156 poin atau 0,16 persen menjadi 97,516
Puku 10.17 WIB Kurs Jisdor menguat 191 poin ke level 14.222 per dolar AS
Pukul 08.12 WIB : Rupiah Menguat 40 poin ke Level Rp14.215 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar AS pukul 08.15 WIB tercatat menguat 0.274 poin menjadi 97,634