Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Riil Terimbas Virus Corona, Panin AM Pangkas Target IHSG

Ada beberapa kegiatan usaha yang sudah terdampak efek domino penyebaran virus corona. Sektor apa saja?
Trader berjalan saat ticker menampilkan harga saham di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Indonesia./ Dimas Ardian - Bloomberg
Trader berjalan saat ticker menampilkan harga saham di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Indonesia./ Dimas Ardian - Bloomberg

Bisnis.com,JAKARTA - PT Panin Asset Manajemen kembali memangkas target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2020 sejalan dengan penyebaran virus corona yang mulai berdampak terhadap kinerja sektor riil di dalam negeri.

Direktur PT Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan pihaknya telah memangkas target IHSG dari 7.300—7.500 menjadi 7.100—7.300. Keputusan itu menyusul penyebaran wabah virus corona ke luar China.

Perkembangan terkini, dua orang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona. Efek domino dari penyebaran virus corona terhadap sektor riil sudah diperkirakan sebelumnya.

Rudiyanto mencontohkan sektor pariwisata seperti perhotelan, penerbangan, dan industri mulai terdampak akibat tergerusnya turis luar negeri. Selain itu, harga komoditas yang diekspor ke China seperti batu bara yang sempat naik kini kembali turun.

Selanjutnya, dia menyebut industri yang menggunakan bahan baku dari China berpotensi mengalami gangguan pasokan. "Dari sisi sentimen, informasi tidak benar di media sosial serta pemberitaan berlebihan juga menimbulkan kepanikan berlebihan,"ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3/2/2020).

Kendati demikian, Rudiyanto mengaperasiasi langkah Bank Indonesia yang bertindak cepat dengan melonggarkan kebijakan likuiditas di dalam negeri. Suku bunga acuan juga berpeluang turun lebih dalam dan lebih cepat.

“Dengan mempertimbangkan adanya relaksasi pemerintah tapi pada saat yang sama juga ada efek ke sektor riil, maka per Maret 2020 ini kami revisi perkiraan wajar IHSG ke 6.600–6.800,” jelasnya.

Dia menambahkan untuk melihat dampak penyebaran virus corona terhadap sektor riil perlu dilihat dari kinerja keuangan emiten pada kuartal II/2020 atau kuartal III/2020. Pada tahun lalu, penurunan lebih disebabkan oleh tahun politik dan perang dagang antara China dan Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper