Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Produk Meningkat, Kalbe Farma (KLBF) Jaga Stok

Ada tiga produk Kalbe Farma yang banyak dicari masyarakat di tengah kekhawtiran penyebaran virus corona.
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius (kiri) bersama Kepala Kalbe Learning Centre (KLC) Micha Catur Firmanto memberikan paparan di sela-sela acara kunjungan ke fasilitas Kalbe Learning Centre di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, Rabu, (6/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius (kiri) bersama Kepala Kalbe Learning Centre (KLC) Micha Catur Firmanto memberikan paparan di sela-sela acara kunjungan ke fasilitas Kalbe Learning Centre di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, Rabu, (6/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyatakan bakal memprioritaskan ketersediaan obat di tengah kekhawatiran masyarakat atas penyebaran Covid-19 atau virus corona di Indonesia. 

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan permintaan produk kesehatan mengalami kenaikan di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran virus corona.  Dia menyebut, produk-produk perseroan yang banyak dicari adalah produk masker, antiseptik, dan vitamin.

Kenaikan permintaan juga dipicu pemberitaan yang massif terkait dua orang yang positif terjangkit virus corona. "Kami utamakan ketersediaan obat lebih dahulu," ujar Vidjongtius kepada Bisnis, Selasa (4/3/2020). 

Lebih lanjut, Vidjongtius mengatakan pihaknya tidak memiliki strategi khusus untuk memenuhi permintaan masyarakat saat ini. Dia juga menegaskan, menaikkan harga bukan langkah yang tepat bagi perseroan mendulang pundi-pundi uang pada kondisi saat ini. 

"Kenaikan harga bukan pilihan kami dalam kondisi masyarakat lagi butuh layanan kesehatan yang baik," tuturnya. 

Berdasarkan data Bloomberg pukul 13.13 WIB, Selasa (4/2/2020), harga saham KLBF menghijau di level Rp1205, naik 0,84 persen atau 10 poin. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp56,48 triliun, saham KLBF ditransaksikan senilai Rp16,17 miliar dengan volume sebesar 13,24 juta lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper