Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) membukukan kinerja yang moncer sepanjang 2019 dengan kenaikan laba bersih 24,56 persen.
Dikutip dari laporan keuangan konsolidisian per Desember 2019, laba bersih perseroan naik 24,56 persen menjadi Rp1,37 triliun dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp1,1 triliun.
Pendapatan perseroan tumbuh tipis 0,3 persen menjadi Rp10,28 triliun pada tahun lalu. Adapun, pada 2018, Matahari Department Store mencetak pendapatan bersih sebesar Rp10,24 triliun.
Kenaikan laba ini membuat earning per share perseroan juga ikut terkerek menjadi Rp 492, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 377.
Penjualan eceran masih menjadi penopang pendapatan bersih perseroan dengan capaian sebesar Rp6,56 triliun. Meski capaian tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun perseroan dapat meningkatkan pendapatan dari penjualan konsinyasi dan pendapatan jasa masing-masing Rp3,59 triliun dan Rp125,43 miliar.
Meski beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 4,12 triliun, namun perseroan mampu menekan kerugian atas penurunan nilai investasi pada instrumen ekuitas yang pada 2018 mencapai Rp 769,77 miliar.
Jumlah aset perseroan hingga akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp4,83 triliun, sedangkan liabilitas dan ekuitasnya turun masing-masing Rp3,09 triliun dan Rp1,75 triliun.
Sementara itu, kas dan setara kas perseroan mencapai Rp1,17 triliun pada akhir 2019.