Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indika Energy (INDY) Genggam Mayoritas Saham Tambang Awak Mas

Pelaksanaan perjanjian penyertaan saham masih harus menunggu restu pemegang saham dan juga regulator.
Direktur PT Indika Energy Tbk Aziz Armand menyampaikan sambutan pada  pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, di  Jakarta, Rabu (4/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur PT Indika Energy Tbk Aziz Armand menyampaikan sambutan pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Rabu (4/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan, PT Indika Energy Tbk., melalui anak perusahaannya PT Indika Mineral Investindo meningkatkan porsi kepemilikan saham di Nusantara Resource Limited, pengelola tambang Awak Mas, Sulawesi Selatan.

Managing Director dan CEO Indika Energy Azis Armand perseroan telah meneken perjanjian penyertaan saham dan perjanjian opsi dengan Nusantara Resources dan PT Masmindo Dwi Area senilai US$40 juta.

“Kami berinvestasi di sektor emas karena prospeknya yang baik di masa depan,” ujar Azis seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (25/2/2020).

Perjanjian penyertaan saham tersebut merupakan kelanjutan dari rencana perseroan sejak tahun lalu. Dalam perjanjian itu, penyertaan modal dilakukan dalam dua tahap.

Pertama, perseroan akan melakukan penyertaan modal sebesar 25 persen saham di Masmindo dengan nilai penyertaan sebesar US$15 juta. Tahap ini akan terlaksana apabila mendapat persetujuan dari pemegang saham Nusantara Resources, perusahaan tercatat di Bursa Australia.

RUPS Nusantara Resources dijadwalkan berlangsung pada April 2020. Aksi korporasi itu juga baru bisa terlaksana bila mendapat persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kedua, Indika memiliki hak untuk melakukan penyertaan 15 persen saham tambahan di Masmindo senilai US$25 juta. Penyertaan tahap kedua itupun hanya dapat dilaksanakan apabila mendapat persetujuan dari RUPS Nusantara, Kementerian ESDM, dan persetujuan untuk menambang dari Masmindo.

Lewat dua tahap tersebut, Indika akan menjadi pemilik mayoritas Masmindo dengan jumlah kepemilikan sebesar 52,6 persen, baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun, per Desember 2019 INDY memiliki saham di Nusantara sebesar 21,02 persen.

Selain Perjanjian Penyertaan Saham, Indika Energy juga menandatangani Perjanjian Opsi dengan Nusantara sehubungan dengan usulan pemberian 10 juta opsi oleh Nusantara kepada Indika Energy yang dapat dieksekusi hingga 1 Desember 2022 dengan harga AUS$0,61 per saham.

Perusahaan bersandi saham INDY itu juga telah memiliki opsi sejumlah 16.693.711 saham yang dapat dieksekusi hingga 30 November 2020 dengan harga AUS$0,35 per saham.

Untuk diketahui, Nusantara Resources merupakan pemilik 100 persen saham pertambangan Awak Mas yang terletak di Sulawesi Selatan. Proyek Awak Emas itu memiliki perkiraan cadangan ore sebesar 1,1 juta ounce dan sumber daya sebesar 2 juta ounce. Investasi untuk menggarap tambang ini diperkirakan mencapai US$150-200 juta.

Menurut Aziz, tahapan definitive feasibility study (DFS) tambang Awak Mas sudah dilakukan pada akhir tahun 2018. Studi itu memberikan konfirmasi terkait prospek tambang, masa pemanfaatan, dan biaya penambangan.

"Saat ini Proyek Awak Mas dalam tahap studi lanjutan untuk optimasi tambang dan persiapan pembangunan proyek,” jelas Azis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper