Bisnis.com, JAKARTA - PT Multi Bintang Tbk. (MLBI) mencatatkan penurunan tipis pada perolehan laba bersih sepanjang 2019. Produsen bir Bintang itu meraup laba bersih Rp1,20 triliun, turun 1,54 persen dibandingkan dengan posisi 2018.
Dikutip dari laporan keuangan konsolidasian per Desember 2019, penurunan laba bersih membuat laba per saham atau earning per share juga turun tipis. Pada 2019, EPS Multi Bintang tercatat Rp572, turun 1,54 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2018 sebesar Rp581.
Kenaikan beban pokok yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan penjualan menjadi salah satu faktor penyebab laba Multi Bintang tergerus. Beban pokok penjualan naik sebesar 4,51 persen menjadi Rp1,43 triliun. Sementara itu, penjualan tumbuh 3,82 persen menjadi Rp3,71 triliun.
Penjualan bersih berdasarkan segmen alkohol masih menjadi penopang pendapatan perseroan yakni sekitar Rp3,27 triliun atau 88,12 persen dibanding segmen non alkohol. Bersamaan dengan itu, penjualan bersih ke pihak ketiga untuk dipasarkan ke pasar domestik menjadi masih dominan, yaitu sebesar Rp3,68 triliun atau 99,2 persen.
Untuk diketahui, selain bir Bintang, MLBI juga memproduksi bir bermerk Heineken dan minuman fermentasi jus apel bermerk Strongbow. Di segmen minuman nonalkohol, MLBI memproduksi Bintang Zero, Green Sand, dan Bintang Raddler.