Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR: Momentum Berekspansi, Erick Tancap Gas

Berita mengenai momentum ekspansi sektor perbankan dan riil setelah BI menurunkan suku bunga acuan, salah satunya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (21/2/2020).
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai momentum ekspansi sektor perbankan dan riil setelah BI menurunkan suku bunga acuan, salah satunya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (21/2/2020).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

 Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen: Momentum Berekspansi. Bisnis, JAKARTA — Perbankan dan sektor riil perlu memanfaatkan kebijakan Bank Indonesia yang kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dari 5% menjadi 4,75% sebagai momentum untuk berekspansi.

Kebijakan bank sentral untuk memangkas suku bunga acuan atau (BI 7-Day Reverse Repo Rate/BI7-DRR) sebagai upaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tertahannya prospek pemulihan ekonomi global.

Target Laba & Dividen BUMN: Erick Tancap Gas. Berbagai strategi ditempuh Menteri BUMN Erick Thohir untuk membuat kinclong kinerja perusahaan pelat merah. Meski dinilai berat, pencapaian target dividen BUMN akan dipacu dari korporasi kakap yang telah melantai di bursa.

Pekerja Nonterampil Dilarang Masuk Inggris. Pekerja berketerampilan rendah tak akan bisa lagi masuk ke Inggris setelah 31 Desember 2020. Negara monarki parlementer itu akan memperketat aturan visa pekerja.

Pasar Obligasi Makin Menjanjikan. Penurunan suku bunga acuan yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dinilai akan membuat pasar obligasi Indonesia kian semarak.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan keputusan BI untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin akan berdampak positif terhadap pasar obligasi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper